Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 170
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan pemerintah sampai dengan 2019 total
tercatat telah mendirikan 1.113 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada
tahun 2020, menargetkan pendirian BLK Komunitas sebanyak 1.000 unit lembaga yang tersebar
di Indonesia.
"Ada (rencana perluasan penerima manfaat BLK Komunitas, red), awalnya program ini untuk
bantu komunitas keagamaan seperti pondok pesantren, kami juga bangun BLK Komunitas untuk
teman-teman serikat pekerja, serikat buruh, kemudian BLK Komunitas seni dan komunitas
perfilman, meskipun belum direspon. Kami akan terus bantu tingkatkan kompetensi seluruh
profesi yang ada," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah di Semarang, Minggu (30/8)
malam.
Hal tersebut disampaikan Menaker usai penandatangan perjanjian kerja bersama penerimaan
bantuan pembangunan gedung workshop peralatan pelatihan vokasi BLK Komunitas dan
penyerahan bantuan Program Perluasan Kesempatan Kerja di Hotel Horison Nindya Semarang.
Menaker berharap dengan adanya Program BLK Komunitas ini, percepatan akses dan mutu
pelatihan dan peningkatan kompetensi SDM Indonesia akan lebih efektif.
Selain itu akan mempercepat peningkatan jumlah angkatan kerja yang terampil dan berkualitas.
Saat ini, Kemenaker telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama BLK Komunitas
tahap pertama 2020 dengan 100 lembaga penerima.
Dalam prosesnya, kini sedang dimulai pembangunannya. Penetapan tahap kedua sebanyak 300
lembaga serta penetapan tahap ketiga direncanakan sebanyak 600 lembaga berikutnya.
"Akan dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja bersama BLK Komunitas tahun 2020
sebanyak 50 lembaga untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta," ujarnya.
Pada program pembangunan BLK Komunitas tahun ini, lanjut dia, Kemenaker telah menambah
pelatihan menjadi 23 kejuruan untuk dapat diterapkan di BLK Komunitas.
"Dengan adanya penambahan kejuruan pelatihan ini, saya menginginkan adanya 'link and match'
dengan industri yang ada di sekitar BLK Komunitas. Kejuruan pelatihan yang akan dikembangkan
agar disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal dan mendorong minat masyarakat untuk
berwirausaha sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran," kata Menaker.
Dalam kesempatan tersebut, Menaker mengakui jika pandemi Covid-19 berdampak pada sektor
ketenagakerjaan dimana banyak pekerja yang terpaksa di-PHK dan dirumahkan.
Akibatnya, meningkatkan angka pengangguran. Untuk itu, pemerintah melaksanakan program
Pemulihan Ekonomi Nasional yang bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan
membangkitkan kembali perekonomian nasional.
Caranya melalui berbagai skema bantuan dan insentif kepada masyarakat dan dunia usaha.
Salah satu program yang digalakkan pemerintah adalah program padat karya dan
kewirausahaan.
Diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sekaligus membantu membangkitkan kembali
perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19..
169