Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 95
Dari data yang sudah terkumpul tersebut, BPJS Ketenagakerjaan masih perlu melakukan validasi
secara berlapis. "Jumlah rekening bank yang sudah masuk 14 juta, yang sudah valid 11 juta,
ada 3 juta yang masih perlu diperbaiki oleh pemberi kerja," ujar Agus kepada Kontan, Senin
(31/8).
Meski begitu, masih ada sekitar 1,7 juta nomor rekening calon penerima bantuan yang belum
diterima oleh BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan meminta perusahaan
untuk menyerahkan rekening paling lambat hingga 15 September. Batas terakhir ini baik untuk
penyerahan rekening baru maupun perbaikan atas rekening yang tidak valid.
Adapun, BPJS Ketenagakerjaan mencatat ada 15,7 juta tenaga kerja formal yang tercatat
sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020 dengan upah di bawah 5 juta,
berdasarkan data upah yang dilaporkan oleh perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan. Meski begitu,
dia pun mengatakan tak semua nomor rekening tersebut bisa terkumpul.
"Tentunya tidak mungkin bisa terkumpul 100%, karena masih ada tenaga kerja yang tidak
bankable atau ada yang meninggal dunia, atau pindah tempat tidak lapor dan lain-lain," katanya.
Sementara itu, dari data yang sudah divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, sudah ada 2,5 juta
data calon penerima subsidi gaji yang sudah diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker). Bantuan Subsidi gaji ini pun sudah disalurkan sejak pekan lalu.
Selanjutnya, BPJS Ketenagakerjaan pun segera menyerahkan kembali data calon penerima
subsidi gaji ini pada Kemenaker. "Besok (1/9), akan kami serahkan 3 juta data calon penerima
bantuan subsidi upah," katanya.
Hal ini pun sudah diungkapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebelumnya. Dia
berharap, penyerahan data calon penerima bantuan subsidi gaji ini dapat meningkat sehingga
realisasi program ini semakin cepat.
"Kemarin 2,5 juta diberikan datanya oleh BPJS Ketenagakerjaan. Minggu ini, Senin kami akan
meminta tidak 2,5 juta tapi 3 juta untuk kita proses selanjutnya. Jadi mudah-mudahan semakin
naik. tidak 2,5 juta tapi 3 juta untuk mempercepat penyerapan," ujar Ida..
94