Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 125

Berikut  update  seputar  bantuan  Rp  600  ribu  bagi  para  pekerja,  seperti  dirangkum
              Tribunnews.com dari berbagai sumber:  1. Mulai dicairkan pada 25 Agustus 2020  Teka-teki
              kapan bantuan Rp 600 ribu untuk para pekerja mulai dicairkan, terjawab sudah.

              Menteri  Tenaga  Kerja,  Ida  Fauziyah  mengatakan,  pemberian  bantuan  tersebut  akan  mulai
              dilakukan pada 25 Agustus mendatang.

              Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyerahkan bantuan itu secara simbolik.

              "Rencananya,  Bapak  Presiden  menyerahkan  secara  langsung  dan  me-launching.  Insya  Allah
              tanggal 25 Agustus ini," ujarnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (17/8/2020).

              Bantuan yang cair 25 Agustus 2020 adalah subsidi untuk bulan September-Oktober.

              "Dua bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening
              penerima 2 bulan sekali, Rp 1.200.000," tutur Ida.

              2. BPJS Ketenagakerjaan kantongi 12 juta nomor rekening  Adapun skema pencairan bantuan
              Rp 600 ribu akan langsung masuk ke rekening masing-masing pekerja.

              Hingga saat ini, pemerintah telah mengantongi sekitar 12 juta rekening calon penerima bantuan
              subsidi gaji atau upah dari BPJS Ketenagakerjaan.

              "Sekarang  Alhamdulillah,  teman-teman  pekerja  kita  yang  menjadi  peserta  BPJS
              (Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk," kata Ida.

              "Kita  minta  teman-teman  BPJS  untuk  memvalidasi  datanya  dan  kami  di  Kementerian
              Ketenagakerjaan menerima datanya dari BPJS Ketenagakerjaan."  "Jadi yang melakukan validasi
              adalah teman-teman dari BPJS Ketenagakerjaan," tambah Ida.

              Secara keseluruhan jumlah penerima bantuan pemerintah sebanyak 15,7 pekerja dengan total
              anggaran sebesar Rp 37,7 triliun.

              Jumlah itu meningkat dari rencana awal yang sebanyak 13,8 juta pekerja.

              3. Syarat penerima bantuan  Sementara itu, aturan mengenai subsidi gaji untuk karyawan swasta
              sebesar Rp 600.000 per bulan telah terbit.

              Dalam beleid itu, ada sejumlah syarat mengenai siapa saja yang menerima bantuan.
              Dikutip dari  Kompas.com  , pertama, pekerja atau buruh adalah warga negara Indonesia yang
              dibuktikan dengan nomor induk kependudukan (NIK).

              Kedua,  terdaftar  sebagai  peserta  aktif  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Hal tersebut dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

              Selanjutnya,  pekerja  yang  bersangkutan  harus  berstatus  sebagai  peserta  dengan  status
              kepesertaan hingga bulan Juni 2020.

              Selain  itu,  pekerja  merupakan  peserta  aktif  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  yang
              membayar iuran dengan besaran iuran dihitung berdasarkan gaji atau upah di bawah Rp 5 juta.

              Jumlah  tersebut  sesuai  dengan  gaji  atau  upah  terakhir  yang  dilaporkan  pemberi  kerja  dan
              tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.

              Yang terakhir, pekerja yang bersangkutan harus memiliki rekening aktif.

                                                           124
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130