Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 137

"Yang terkumpul sudah lebih 12 juta. Tapi data ini belum tervalidasi dengan data di bank," ujar
              Deputi  Direktur  Bidang  Hubungan  Masyarakat  dan  Antar  Lembaga  BPJS  Ketenagakerjaan
              Irvansyah Utoh Banja kepada Kontan, Senin (17/8).

              Menurut Utoh, saat ini BPJS Ketenagakerjaan masih dalam proses memvalidasi data tersebut.
              Penerima bantuan subsidi gaji yang akan ditetapkan pun akan tergantung pada hasil validasi.

              Meski  proses  validasi  tengah  berlangsung,  Utoh  mengatakan  penyaluran  bantuan  ini  akan
              dilakukan  secara  bertahap.  "Proses  validasi  sedang  berlangsung,  rencana  penyalurannya
              bertahap, sesuai ketersediaan data yang telah divalidasi," ujar Utoh.

              Dia juga mengatakan, berdasarkan data awal BPJS Ketenagakerjaan total jumlah calon penerima
              bantuan subsidi gaji ini sebanyak 15,7 juta orang.

              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, program bantuan subsidi gaji
              ini  rencananya  akan  diluncurkan  pada  25  Agustus  mendatang.  Nantinya,  subsidi  gaji  yang
              diberikan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dan akan disalurkan dalam 2 tahap.

              "Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini, dan 2
              bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening
              penerima 2 bulan sekali Rp 1,2 juta," jelas Ida.

              Adapun Kementerian Ketenagakerjaan pada 14 Agustus sudah menerbitkan Peraturan Menteri
              Ketenagakerjaan  nomor  14  tahun  2020  tentang  Pedoman  Pemberian  Bantuan  Pemerintah
              Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.

              Dalam  peraturan  tersebut  pekerja  yang  menjadi  penerima  bantuan  subsidi  gaji  adalah  yang
              memenuhi  persyaratan:    1.  Warga  negara  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan  nomor  Induk
              Kependudukan.
              2.  Terdaftar  sebagai  peserta  aktif  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  BPJS
              Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kepesertaan.

              3. Pekerja/Butuh penerima gaji/upah.

              4. Kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020.

              5. Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran
              iuran yang dihitung berdasarkan gaji/upah di bawah Rp 5 juta sesuai gaji/upah terakhir yang
              dilaporkan  oleh  pemberi  kerja  kepada  BPJS  Ketenagakerjaan  dan  tercatat  di  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              6. Memiliki rekening bank yang aktif.

              Untuk  bantuan  subsidi  gaji  ini,  pemerintah  menganggarkan  Rp  37,7  triliun  untuk  15,7  juta
              penerima bantuan..
















                                                           136
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142