Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 132

"Yang terkumpul sudah lebih 12 juta. Tapi data ini belum tervalidasi dengan data di bank," ujar
              Deputi  Direktur  Bidang  Hubungan  Masyarakat  dan  Antar  Lembaga  BPJS  Ketenagakerjaan
              Irvansyah Utoh Banja kepada  Kontan.co.id  , Senin (17/8/2020).

              Menurut Utoh, saat ini  BPJS Ketenagakerjaan  masih dalam proses memvalidasi data tersebut.
              Penerima bantuan subsidi gaji yang akan ditetapkan pun akan tergantung pada hasil validasi.
              Meski  proses  validasi  tengah  berlangsung,  Utoh  mengatakan  penyaluran  bantuan  ini  akan
              dilakukan secara bertahap.

              "Proses validasi sedang berlangsung, rencana penyalurannya bertahap, sesuai ketersediaan data
              yang telah divalidasi," ujar Utoh.

              Dia juga mengatakan, berdasarkan data awal BPJS Ketenagakerjaan total jumlah calon penerima
              bantuan subsidi gaji ini sebanyak 15,7 juta orang. Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan  Ida
              Fauziyah  mengatakan, program bantuan subsidi gaji ini rencananya akan diluncurkan pada 25
              Agustus mendatang.
              Nantinya, subsidi gaji yang diberikan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dan akan
              disalurkan dalam 2 tahap.

              "Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini, dan 2
              bulan berikutnya akan diberikan".

              "Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening penerima 2 bulan sekali Rp 1,2 juta,"
              jelas Ida.

              Adapun Kementerian Ketenagakerjaan pada 14 Agustus sudah menerbitkan Peraturan Menteri
              Ketenagakerjaan  nomor  14  tahun  2020  tentang  Pedoman  Pemberian  Bantuan  Pemerintah
              Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.
              Dalam  peraturan  tersebut  pekerja  yang  menjadi  penerima  bantuan  subsidi  gaji  adalah  yang
              memenuhi  persyaratan:    1.  Warga  negara  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan  nomor  Induk
              Kependudukan.

              2.  Terdaftar  sebagai  peserta  aktif  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan    BPJS
              Ketenagakerjaan  yang dibuktikan dengan nomor kepesertaan.

              3. Pekerja/Butuh penerima gaji/upah.

              4. Kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020.

              5. Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran
              iuran yang dihitung berdasarkan gaji/upah di bawah Rp 5 juta sesuai gaji/upah terakhir yang
              dilaporkan  oleh  pemberi  kerja  kepada    BPJS  Ketenagakerjaan    dan  tercatat  di    BPJS
              Ketenagakerjaan  .

              6. Memiliki rekening bank yang aktif.

              Untuk  bantuan  subsidi  gaji  ini,  pemerintah  menganggarkan  Rp  37,7  triliun  untuk  15,7  juta
              penerima bantuan.
              Artikel ini sebagian telah tayang di Kontan.co.id dengan judul  BPJamsostek sudah kumpulkan
              lebih dari 12 juta rekening calon penerima subsidi gaji.





                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137