Page 171 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 171

Mereka yang terdata adalah pekerja yang aktif sebagai peserta  BPJS Ketenagakerjaan  dan
              bergaji di bawah Rp 5 juta.
              "Sekarang  Alhamdulillah  teman-teman  pekerja  kita  yang  menjadi  peserta  BPJS
              (Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk," kata Ida.

              Rencananya, data-data ini nantinya akan disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada
              25 Agustus 2020.

              Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Minggu (16/8/2020) malam, Deputi Direktur Humas
              dan Antarlembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja membenarkan jumlah rekening
              yang sejauh ini telah terkumpul ada di kisaran 12 juta.

              Namun, jika mengacu pada data awal yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan, ada sekitar 15,7
              juta pekerja calon penerima  bantuan subsidi upah  .
              "Proses pengumpulan nomor rekening oleh BPJAMSOSTEK masih berjalan. Berdasarkan data
              awal BPJAMSOSTEK, (terdapat) sebanyak 15,7 juta calon penerima BSU," kata Utoh.

              Nomor-nomor rekening itu merupakan milik pekerja yang sesuai dengan kriteria yang diatur
              dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020.

              Misalnya, WNI yang memiliki NIK, aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan pada Juni 2020, gaji
              tercatat di bawah Rp 5 juta, dan memiliki rekening bank.

              Proses pengumpulannya melalui kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.

              "Yang terkumpul sudah lebih dari 12 juta, tapi data ini belum tervalidasi dengan data di bank,"
              ujar Utoh.

              Adapun proses pengumpulan hingga saat ini masih terus berjalan. Saat ditanya sampai kapan
              proses ini akan berlangsung hingga 100 persen selesai, Utoh belum memastikannya.

              Utoh  menyebutkan,  BSU  ini  merupakan  salah  satu  nilai  tambah  para  pekerja  yang  tercatat
              sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan.

              "Bantuan  Subsidi Gaji  ini merupakan salah satu nilai tambah terdaftar sebagai peserta aktif
              BPJAMSOSTEK,  selain  mendapatkan  perlindungan  dari  risiko  kerja  dalam  bentuk  Jaminan
              Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian
              (JKm)," kata dia.

              Terkait  teknis  penyaluran  bantuan  subsidi  akan  diatur  dalam  petunjuk  teknis  yang  dari
              Kementerian Ketenagakerjaan.

              Sementara, BPJAMSOSTEK hanya berperan sebagai mitra penyedia data.

              Besaran bantuan Rp 600.000 per bulan bagi karyawan yang memenuhi syarat ini akan diberikan
              untuk 4 bulan, terhitung September hingga Desember.

              Penyalurannya akan dilakukan 2 bulan sekali langsung ke rekening pekerja.

              Mengutip Pasal 3 Permenaker Nomor 14 Tahun 2020, bantuan  subsidi gaji  karyawan Rp 600.000
              diberikan kepada pekerja atau buruh yang memenuhi persyaratan berikut:  .






                                                           170
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176