Page 227 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 227
"Pak Presiden akan menyerahkan dan me-launching langsung program ini tanggal 25 Agustus,"
kata Ida di kantor BP2MI, Jakarta Selatan, Minggu (16/8/2020).
Menaker menjelaskan program ini merupakan lanjutan program bantuan pemerintah, setelah
program-program lain yang telah diberikan selama masa pandemi Covid-19.
"Ada bansos berupa transfer tunai, sembako, itu menyasar kepada masyarakat diluar (program)
ini. Misalnya yang di-PHK dapat program kartu prakerja. Jadi dil uar pekerja yang dapat bantuan
ini, treatmentnya sudah dilakukan lebih dulu," kata Ida.
Program ini dikatakannya merupakan program bantuan penyempurnaan, setelah program-
program yang diberikan sebelumnya.
Salah satunya sebagai bentuk stimulus untuk menggerakkan kembali roda perekonomian di
masyarakat.
"Ini menyempurnakan dari program yang ada. Pekerja informal itu masuk datanya dalam
Kemensos, karena itu penerimanya di perluas," kata Ida.
Kemenaker bersama BPJS Ketenagakerjaan sendiri tengah gencar mengumpulkan data nomor
rekening penerima subsidi gaji yang jumlahnya mencapai 15,7 juta orang.
Menaker menegaskan bahwa penerima subsidi gaji merupakan pekerja dengan gaji di bawah Rp
5 juta yang dilaporkan perusahaan kepada BPJS Ketenagakerjaan.
Termasuk jika pekerja yang menerima gaji tersebut sudah menerima tunjangan lainnya.
"Di bawah Rp 5 juta. Jadi upah yang dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan di bawah 5 juta, yang
dilaporkan perusahaan kepada BPJS Ketenagakerjaan," tegasnya.
Per Minggu (16/8/2020), data nomor rekening calon penerima bantuan langsung tunai (BLT)
atau subsidi gaji dari pemerintah sudah masuk sekitar 12 juta.
"Sekarang Alhamdulillah, yang jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan datanya sudah masuk 12 juta
nomor rekening yang sudah masuk," katanya .tri.
226