Page 222 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 222
Bantuan berupa subsidi gaji ini akan diberikan kepada para karyawan dengan gaji di bawah Rp
5 juta yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Seperti diberitakan Kompas.com , Senin (10/8/2020), BPJS Ketenagakerjaan telah
menyelesaikan penyisiran terhadap data pekerja yang akan menerima bantuan Rp 600.000 per
bulan ini.
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan juga telah mengeluarkan peraturan menteri
yang mengatur soal syarat dan skema pencairan bantuan.
Peraturan itu berupa Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi/Gaji Upah Bagi Pekerja/Buruh dalam
Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dirangkum dari berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut perkembangan informasi soal
bantuan karyawan yang disebut Bantuan Subsidi Upah ini: Jumlah penerima naik Awalnya,
pemerintah mencatat 13,8 juta pekerja swasta yang akan menerima bantuan ini.
Namun, setelah dilakukan penyisiran oleh BPJS Ketenagakerjaan, jumlahnya naik menjadi 15,7
juta.
"Jadi kami bersepakat, jumlah calon penerima ditingkatkan," kata Menteri Tenaga Kerja Ida
Fauziah dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/8/2020).
Anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk mensubsidi gaji para pekerja atau karyawan ini
pun bertambah.
"Anggaran bantuan pemerintah untuk subsidi upah ini mengalami kenaikan menjadi Rp 37,7
triliun dari semula Rp 33,1 triliun," kata Ida.
12 juta rekening telah terkumpul Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan
resminya, Minggu (16/8/2020), menyebutkan, pemerintah telah mengantongi 12 juta nomor
rekening para pekerja dan siap untuk menyalurkan dana subsidi.
Adapun pelaksanaan penyaluran dana subisdi tersebut akan dilakukan berdasarkan Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020.
"Sekarang alhamdulillah, teman-teman pekerja kita yang menjadi peserta BPJS
(Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk. Rencananya, Bapak
Presiden menyerahkan secara langsung dan me-launching. Insya Allah tanggal 25 Agustus ini,"
ujar Ida.
Ida menjelaskan, pekerja yang akan menerima subsidi ini terdiri dari pekerja dari perusahaan
swasta maupun pemerintah non-PNS.
Syarat penerima Menteri Ketenagakerjaan menerbitkan aturan soal bantuan bagi para pekerja
ini, yaitu Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman
Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi/Gaji Upah Bagi Pekerja/Buruh dalam
Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Permenaker tersebut diteken Menaker Ida Fauziyah pada 14 Agustus 2020.
Berdasarkan Pasal 3 dari Permenaker tersebut, bantuan subsidi gaji karyawan sebesar Rp
600.000 diberikan kepada pekerja atau buruh yang memenuhi 6 kriteria berikut:Skema
penyaluran Daftar pekerja calon penerima subsidi datang dari BPJS Ketenagakerjaan setelah
dilakukan verifikasi dan validasi dengan syarat yang ada.
221