Page 248 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 248

DILAUNCHING PRESIDEN 25 AGUSTUS, SIAP-SIAP SUBSIDI GAJI KARYAWAN
              BAKAL SEGERA CAIR
              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, pemberian bantuan tersebut akan mulai
              dilakukan pada 25 Agustus mendatang, dan akan dilakukan secara simbolik oleh Presiden Joko
              Widodo (Jokowi).

              "Rencananya,  Bapak  Presiden  menyerahkan  secara  langsung  dan  me-launching.  Insya  Allah
              tanggal 25 Agustus ini," ujarnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (17/8/2020).

              Tercatat, sampai saat ini  pemerintah  telah mengantongi sekitar 12 juta rekening calon penerima
              bantuan  subsidi  gaji atau upah dari BPJS Ketenagakerjaan.

              "Sekarang  alhamdulillah,  teman-teman  pekerja  kita  yang  menjadi  peserta  BPJS
              (Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk," kata Ida.
              "Kita  minta  teman-teman  BPJS  untuk  memvalidasi  datanya  dan  kami  di  Kementerian
              Ketenagakerjaan menerima datanya dari BPJS Ketenagakerjaan. Jadi yang melakukan validasi
              adalah teman-teman dari BPJS Ketenagakerjaan," tambah Ida.

              Nantinya, subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan atau total senilai Rp2,4
              juta.

              Subsidi ini akan diberikan setiap 2 bulan, dengan demikian penerima bantuan akan mendapatkan
              Rp 1,2 juta setiap pembayaran.

              "Jadi untuk  subsidi  bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini. Dan 2
              bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening
              penerima 2 bulan sekali, Rp 1.200.000," tutur Ida.

              Lebih lanjut, Ida menyebutkan, bantuan  subsidi  upah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan
              kepada pekerja dan pemberi kerja (perusahaan) yang selama ini menjadi peserta aktif BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Bagi pekerja yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dan pekerja yang terkena pemutusan
              hubungan  kerja  (PHK)  karena  pandemi  Covid-19,  Ida  memastikan,  mereka  masih  bisa
              mendapatkan bantuan sosial atau bantuan  pemerintah  lainnya.
              Sebagai contoh adalah pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan diprioritaskan untuk masuk dalam
              program padat karya dan program Kartu Prakerja.

              Sebagai informasi, program Karu Prakerja saat ini telah masuk gelombang V.

              "Dan alhamdulilkah batch 4 sudah memenuhi untuk 800.000 peserta. Dan sebagaimana arahan
              Presiden  dan  pak  Menko  (Bidang  Perekonomian),  temen-temen  yang  di-PHK,  dirumahkan,
              mendapatkan prioritas untuk batch berikutnya," ucap Ida.

              Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "  Subsidi Gaji Karyawan, Menaker: Insya
              Allah, Presiden Akan "Launching" 25 Agustus  ", .

              Penulis : Rully R. Ramli  Editor : Erlangga Djumena.








                                                           247
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253