Page 250 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 250
Ida mengatakan, bantuan subsidi ini rencananya akan diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo
(Jokowi). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga akan menyerahkan bantuan secara simbolis
pada pekerja penerima bantuan subsidi gaji.
Lebih lanjut dia menjelaskan, subsidi gaji tersebut akan diberikan kepada pekerja swasta dan
pegawai pemerintah non pegawai negeri sipil (PNS) dengan pendapatan di bawah Rp5 juta per
bulan. Kemudian, wajib tercatat sebagai peserta aktif BPJamsostek.
"Jadi, upah yang dilaporkan perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) di bawah Rp
5 juta," katanya.
Tim BPJamsostek selanjutnya melakukan validasi datanya, untuk kemudian diserahkan ke
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Nantinya, subsidi gaji ini diberikan sebesar Rp 600
ribu selama 4 bulan pada masing-masing penerima.
Subsidi dikucurkan setiap 2 bulan. Artinya, setiap pencairan pekerja penerima bantuan akan
menerima sebesar Rp 1,2 juta. Dana akan ditransfer langsung ke rekening penerima bantuan
subsidi gaji.
"Jadi, untuk subsidi September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini," papar Politisi
PKB tersebut.
Diakuinya, bantuan subsidi gaji ini memang hanya diberikan pada peserta BPJamsostek. Hal ini
sebagai salah satunya bentuk penghargaan kepada pekerja dan pemberi kerja yang selama ini
telah menjadi peserta aktif BPJamsostek.
Sementara, bagi pekerja yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan yang ter-PHK karena
pandemi Covid-19 tak perlu risau. Menurutnya, mereka masih bisa mendapatkan bantuan sosial
atau bantuan pemerintah lainnya.
Sebagai contoh, pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan telah diprioritaskan untuk masuk dalam
program padat karya dan program kartu prakerja. "Alhamdulillah batch 4 sudah memenuhi untuk
800 ribu peserta," ungkapnya.
Sebagai informasi, program Karu Prakerja saat ini telah masuk gelombang V. Pendaftaran sudah
dibuka sejak Sabtu (15/8).
Sama seperti gelombang sebelumnya, kuota pesertanya sama sebanyak 800 ribu orang.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online dan offline. Untuk online, calon peserta dapat
mengakses laman resmi prakerja.go.id. Sementara, untuk yang daftar offline bisa datang ke
kantor Kemenaker atau dinas ketenagakerjaan di daerahnya masing-masing.
(jpg).
249