Page 320 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 320
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Untuk memastikan ketersediaan suply sesuai
dengan kebutuhan dunia industri musik, terkini.
"SKKNI bidang musik, selain sebagai salah satu tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing. Juga
sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari permusikan Indonesia," papar
Menaker Ida Fauziyah, usai menyerahkan SKKNI bidang Seni Musik dan skema sertifikasi, akhir
pekan di Kemnaker.
Penyerahan bundling SKKNI bidang musik dan skema sertifikasi, secara simbolis, diserahkan
kepada Sri Hartini, perwakilan Kemndikbud, kepada Johny Maukar, perwakilan pekerja
musik/PAPPRI, kepada Otto Sidharta, perwakilan tim perumus SKKNI bidang musik, dan kepada
Mila Rosa, perwakilan Lembaga Sertifikasi Profesi.
Walaupun saat ini industri musik terdampak pandemi Covid-19, namun Menaker optimis,
pemulihan sektor industri musik dapat segera bangkit dengan melakukan pendidikan dan
pelatihan berbasis kompetensi. Bila sudah memiliki standar kompetensi kerja, seperti SKKNI ini,
maka industri musik akan lebih cepat bangkit kembali.
Disebutkan, SKKNI bidang seni musik yang telah diserahkan, dapat di-implementasikan. Baik di
lembaga Diklat, dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi bidang musik dan pengembangan
SDM di permusikan. Penciptaan ekosistem dunia permusikan yang kondusif, memerlukan sinergi
dengan sektor kebudayaan, pariwisata, industri kreatif dan Pemda.
"Penciptaan ekosistem ini sangat menentu kan sustainability industri musik. Ekosistem ini juga
menjadi bagian dari Penciptaan dan perluasan kesempatan kerja. Industri musik yang kondusif
akan membantu menciptakan lahirnya seniman-seniman musik yang kreatif. Sehingga dapat
menciptakan sumber ekonomi baru sekaligus kesempatan kerja baru," ungkap Ida Fauziyah.
Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik RI (PAPPRI), Jenderal AM
Hendropriyono, mengatakan; Adanya SKKNI, maka kesempatan untuk meningkatkan
profesionalisme dan daya saing dalam profesi musik, akan semakin terbuka. Juga dalam okupasi
seni yang meliputi penyanyi, pemusik, penata bunyi atau sound enginer, musik director dll, ikut
menikmati nya.
"Kita semua telah memperoleh pengakuan di tingkat nasional, sesudah mengikuti assesment di
lembaga sertifikasi profesi musik. SKKNI ini juga merupakan titik tinggal landas untuk mem
peroleh pengakuan internasional," tandas Hendropriyono. (ira).
319