Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2020
P. 50
Judul Menaker Ida keluarkan edaran libur pilkada untuk pekerja
Nama Media antaranews.com
Newstrend Libur Dan Cuti Bersama 2020
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1882556/menaker-ida-keluarkan-
edaran-libur-pilkada-untuk-pekerja
Jurnalis Prisca Triferna Violleta
Tanggal 2020-12-07 21:39:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Bagi pekerja atau buruh yang daerahnya melaksanakan pilkada
dan harus bekerja pada hari pemungutan suara, maka pengusaha mengatur waktu kerja
sedemikian rupa agar pekerja dapat menggunakan hak pilihnya
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menandatangani edaran yang resmi
menetapkan 9 Desember 2020 sebagai hari libur nasional sehubungan dengan pemilihan kepala
daerah dan mengingatkan bahwa pekerja berhak atas upah lembur jika tetap masuk kerja.
Edaran Menaker RI Nomor M/14/HK.04/XII/2020 tentang Hari Libur Bagi Pekerja/Buruh Pada
Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 itu diteken pada 7 Desember 2020 ditujukan kepada
semua gubernur di Indonesia.
MENAKER IDA KELUARKAN EDARAN LIBUR PILKADA UNTUK PEKERJA
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menandatangani edaran yang resmi
menetapkan 9 Desember 2020 sebagai hari libur nasional sehubungan dengan pemilihan kepala
daerah dan mengingatkan bahwa pekerja berhak atas upah lembur jika tetap masuk kerja.
Edaran Menaker RI Nomor M/14/HK.04/XII/2020 tentang Hari Libur Bagi Pekerja/Buruh Pada
Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 itu diteken pada 7 Desember 2020 ditujukan kepada
semua gubernur di Indonesia.
"Bagi pekerja atau buruh yang daerahnya melaksanakan pilkada dan harus bekerja pada hari
pemungutan suara, maka pengusaha mengatur waktu kerja sedemikian rupa agar pekerja dapat
menggunakan hak pilihnya," kata Menaker Ida dalam keterangan resmi Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang diterima di Jakarta pada Senin.
49