Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2020
P. 77

Menurut Aris memandang regulasi mengenai penempatan dan pelindungan PMI dalam Undang-
              Undang Nomor 18 Tahun 2017 sudah baik. Namun, menurutnya aturan tersebut harus didukung
              dengan program dan upaya yang baik, supaya aturan ini bisa diimplementasi dengan baik pula.

              Dia pun menyebut, Kemnaker telah membuat sejumlah upaya perbaikan tata kelola penempatan
              dan pelindungan PMI dari sisi program dan kebijakan. Beberapa di antaranya adalah program
              kerja sama luar negeri, Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA), Desa Migran Produktif (Desmigratif),
              dan pembentukan Satgas Pencegahan PMI Nonprosedural.

              "Pelindungan PMI itu dari hulu sampai hilir, dari kampung halaman hingga pulang kembali ke
              kampung  halaman.  Untuk  itu,  program  dan  kebijakan  ini  harus  bisa  melibatkan  semua
              stakeholder," kata Aris dalam keterangan tertulis, Senin (7/12).

              Sementara itu, Direktur Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Eva Trisiana
              mengatakan, Kemnaker saat ini tengah menunggu hasil evaluasi atas program Desmigratif.

              Evaluasi  tersebut  tentang  perbandingan  desa  yang  ada  intervensi  Desmigratif  maupun  desa
              tanpa intervensi Desmigratif terkait tata kelola penempatan dan perlindungan PMI. Berdasarkan
              hasil evaluasi awal, terlihat dua pilar Desmigratif cukup dilakukan secara baik, yakni pilar layanan
              imigrasi dan usaha produktif.

              "Untuk community parenting dan koperasi ini perlu peningkatan karena di beberapa tempat ada
              yang belum tersentuh pilar tersebut," kata Eva.

              Eva juga mengatakan, sebagai upaya perlindungan pekerja migran dan keluarganya, Kemnaker
              telah membangun Desmigratif sejak tahun 2016 hingga tahun 2019, sebanyak 402 Desmigratif
              telah  terbangun.  Tahun  ini  belum  ada  penambahan  desa  mengingat  adanya  pelaksanaan
              evaluasi sepanjang tahun 2020.

              "Jangan  sampai  Desmigratif  yang  sudah  diluncurkan  sejak  2016,  ada  hal-hal  yang  perlu
              diperbaiki tapi didiamkan. Kita evaluasi dulu, baru ke depan lakukan lagi dengan langkah-langkah
              perbaikan merujuk pada hasil hasil evaluasi tersebut," kata Eva.






































                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82