Page 52 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 52
Ringkasan
Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, menyebutkan, saat ini
sudah ada 150 ribu pekerja di sektor ritel dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) divaksin
COVID-19. "Kami sampaikan Aprindo sudah melakukan vaksinasi untuk 150 ribu pekerja ritel dan
UMKM sebagai dukungan aktif asosiasi kepada pemerintah," kata Roy di lingkungan Istana
Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/9).
APRINDO: 150 RIBU PEKERJA RITEL SUDAH VAKSINASI COVID-19
Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, menyebutkan, saat ini
sudah ada 150 ribu pekerja di sektor ritel dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) divaksin
COVID-19. "Kami sampaikan Aprindo sudah melakukan vaksinasi untuk 150 ribu pekerja ritel dan
UMKM sebagai dukungan aktif asosiasi kepada pemerintah," kata Roy di lingkungan Istana
Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/9).
"Presiden mengatakan juga akan menindaklanjuti karena ini berkaitan dengan pelaku usaha
khususnya pasar swalayan yang berkontribusi pada konsumsi rumah tangga yang perlu
mendapat perhatian dan akan ditindaklanjuti juga untuk segala peraturan yang menggerus atau
menghambat investasi dari pasar modern atau pasar swalayan," ungkap Roy.
Roy mengungkapkan, pihaknya berharap sektor ritel masuk ke dalam sektor prioritas dalam
kondisi pandemi COVID-19 sehingga mendapatkan kesempatan untuk restrukturisasi kredit,
kelonggaran aturan waralaba, serta pengaturan ulang royalti musik di pasar swalayan.
"Kami menyambut baik karena inilah harapan kami kepastian hukum dan kemudahan berusaha
serta kami mintakan juga agar senantiasa melibatkan pelaku usaha dalam komunikasi dan
koordinasi publik sebelum regulasi diberlakukan dan stimulus diberikan," tambahnya.
Namun Roy mengakui dengan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) pada kuartal III, prediksi pertumbuhan ekonomi termasuk di sektor ritel akan berkurang.
Pada kuartal II ketika ekonomi nasional tumbuh 7,07 persen, ritel mengontribusi pertumbuhan
5,49 persen.
"Tetapi kita tahu ketika kuartal III terjadi PPKMdarurat dan leveling, maka kita juga terdampak
dan IPR (indeks penjualan riil) juga menunjukkan kita minus 15-18 persen artinya pertumbuhan
ekonomi diperkirakan sekitar 4-4,5 persen dan pertumbuhan ritel yang dari 5,49 persen menjadi
2,5-3 persen," jelasnya.
Meski ada penurunan, tapi Roy menyebut pengusaha ritel masih punya semangat bahwa kuartal
IV akan lebih baik dibanding kuartal III 2021. Sementara itu, Alphonzus menyebut dalam
pertemuan itu pihaknya berharap anak-anak berusia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk
ke pusat perbelanjaan atau mal.
"Pusat perbelanjaan juga mengharapkan anak-anak di bawah usia 12 tahun bisa diperbolehkan
masuk. Kenapa? Karena, sekarang ini sebetulnya di dalam pusat perbelanjaan itu praktis sudah
divaksinasi jadi relatif pusat perbelanjaan jauh lebih aman dan sehat," katanya.
Apalagi, saat ini waktu untuk makan di restoran yang berlokasi di pusat perbelanjaan ditambah
menjadi satu jam.
51