Page 56 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 56

seperti dikutip dari Instagram @bpjs.ketenagakerjaan : 1. Simpan nomor 0813-8007-0175 dalam
              kontak handphone, atau langsung buka link http://wa.me/6281380070175.
              2. Setelah mengirim pesan, calon penerima akan mendapat balasan dan diminta memilih topik
              seperti berikut: - Informasi Kepesertaan - Informasi Klaim - Informasi Kanal Layanan - E-Form
              Pengaduan - Informasi Calon Penerima BSU 2021 3. Pilih dan balas dengan ketik angka 5.

              4.  Selanjutnya,  akan  mendapat  pertanyaan  apakah  sebagai  calon  penerima  BLT  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              5. Balas pesan dengan ketik "Ya".

              6. Calon penerima lalu diminta untuk mengirimkan nomor kepesertaan.

              Cara Cek Status Penerima BSU 2021 via Layanan Masyarakat 175 1. Hubungi Call Center dengan
              nomor telepon 175, atau email ke care@bpjsketenagakerjaan.go.id, atau DM ke sosial media
              resmi BPJS Ketenagakerjaan.

              2. Cantumkan data pribadi seperti KTP, Nama dan Tanggal lahir pada kolom komentar.

              3.  Bisa juga  segera  hubungi  kantor  cabang  terdekat  dengan  mempersiapkan  KTP  dan Kartu
              peserta BPJAMSOSTEK.

              Apabila dinyatakan lolos verifikasi, maka pada laman akan muncul keterangan berikut ini: "Anda
              lolos verfikasi dan validasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah
              (BSU), untuk verifikasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker. Proses verfikasi dan validasi
              dilakukan sesuai dengan Permenaker Nomor 16 tahun 2021".

              Kriteria Penerima BSU sesuai Permenaker RI No 16 Tahun 2021 1. Warga Negara Indonesia yang
              dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.

              2. Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2021.

              3. Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan.

              Dalam hal pekerja/buruh bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp 3,5 juta, maka
              persyaratan gaji/upah menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dengan pembulatan ratusan
              ribu  ke  atas,  sesuai  dengan  upah  terakhir  yang  dilaporkan  Pemberi  Kerja  kepada  BPJS
              Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.

              4. Pekerja/Buruh penerima upah.

              5. Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan 4 (28 Provinsi dan 167 Kab/Kota) sesuai Inmendagri
              22/2021 dan 23/2021.
              6. Diutamakan bekerja di sektor usaha: a. Industri Barang Konsumsi, b. Transportasi, c. Aneka
              Industri, d. Properti & Real Estate dan, e. Perdagangan & jasa (kecuali jasa Pendidikan dan
              Kesehatan) sesuai dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.

              (Tribunnews.com/Latifah).









                                                           55
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61