Page 81 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 81

KEMENAKER TERUS BERUPAYA MEMBUKA PELUANG PENEMPATAN PEKERJA
              MIGRAN INDONESIA
              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa setiap negara mengambil kebijakan
              masing-masing dalam rangka pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19, tak terkecuali
              kebijakan menutup sementara dari masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI).

              "Tidak dipungkiri terdapat kebijakan negara penerima yang untuk sementara menutup masuknya
              Pekerja Migran Indonesia ke negara tersebut," ucap Menaker Ida di Jakarta, Rabu (8/9).

              Namun  demikian,  kata  Menaker  Ida,  Kementerian  Ketenagakerjaan  terus  mengadakan
              komunikasi, penjajakan, dan kerja sama untuk dapat membuka peluang penempatan. "Kami
              terus berkomunikasi, dari mulai sebelum PPKM hingga saat ini. Komunikasi ini tentunya juga
              melibatkan  Perwakilan  Republik  Indonesia  di  luar  negeri  serta  koordinasi  dengan  lintas
              kementerian/lembaga," ucapnya.

              Menurutnya, Pemerintah tengah fokus berupaya agar lokasi favorit tujuan penempatan dapat
              memberikan kesempatan bagi PMI. Ia mencontohkan bagaimana dibukanya penempatan PMI
              ke Hong Kong kembali per 30 Agustus 2021, melalui rangkaian negosiasi oleh Perwakilan RI dan
              koordinasi lintas kementerian/lembaga terkait penyiapan mekanisme teknis untuk pemenuhan
              persyaratan yang diminta Pemerintah Hong Kong.
              Ia menambahkan, upaya juga telah dan terus dilakukan Pemerintah dengan otoritas Taiwan.
              Pemerintah  disebutnya  terus  melakukan  persiapan-persiapan  untuk  meyakinkan  keseriusan
              Indonesia dalam pengelolaan proses persiapan untuk meminimalkan risiko terinfeksi Covid-19.

              "Pemerintah juga terus berupaya melakukan penjajakan penyiapan kerja sama dengan negara-
              negara, meski pun dengan rencana implementasi tidak dalam waktu dekat," ucapnya.

              Ia menjelaskan, bekerja, baik di dalam maupun di luar negeri adalah hak dan pilihan setiap
              tenaga  kerja.  Pemerintah  dalam  hal  ini  berkewajiban  untuk  memfasilitasinya,  baik  melalui
              layanan-layanan maupun pengaturan atau tata kelola pelaksanaan penempatan pekerja migran
              Indonesia.

              "Pemerintah memiliki komitmen yang kuat dalam melindungi kepentingan CPMI atau PMI beserta
              keluarganya  dalam  rangka  mewujudkan  terjaminnya  pemenuhan  hak  dalam  keseluruhan
              kegiatan baik sebelum bekerja, selama bekerja maupun setelah bekerja," ucapnya.




























                                                           80
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86