Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 MEI 2021
P. 22
Judul Link and Match Ketenagakerjaan
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Tingkat Pengangguran Terbuka
Halaman/URL Pg11
Jurnalis WIR
Tanggal 2021-05-27 03:40:00
Ukuran 348x107mmk
Warna Warna
AD Value Rp 128.760.000
News Value Rp 643.800.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Untuk mempercepat pengurangan pengangguran, Kemenaker telah melakukan berbagai langkah
guna mengatasi ketidakcocokan antara kebutuhan industri dan kemampuan pekerja, yaitu
transformasi balai latihan kerja (BLK) dan link and match ketenagakerjaan. Dua kebijakan
Kemenaker untuk mengatasi mismatch ketenagakerjaan 2020-2024 meliputi yang pertama
transformasi balai latihan kerja dengan arah kebijakan mengubah secara total BLK sebagai balai
pelatihan vokasi yang menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja
sehingga berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
LINK AND MATCH KETENAGAKERJAAN
UNTUK mempercepat pengurangan pengangguran, Kemenaker telah melakukan berbagai
langkah guna mengatasi ketidakcocokan antara kebutuhan industri dan kemampuan pekerja,
yaitu transformasi balai latihan kerja (BLK) dan link and match ketenagakerjaan.
Dua kebijakan Kemenaker untuk mengatasi mismatch ketenagakerjaan 2020-2024 meliputi yang
pertama transformasi balai latihan kerja dengan arah kebijakan mengubah secara total BLK
sebagai balai pelatihan vokasi yang menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas
tenaga kerja sehingga berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
"Transformasi BLK dilakukan dengan reformasi kelembagaan sampai reorientasi SDM untuk
meningkatkan kualitas layanan BLK. Kita optimalkan potensi kapasitas latih UPTP, UPTD, dan
BLK komunitas kepada 483.991 orang per tahun yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan pasar kerja dengan sebaran di seluruh Indonesia," ujar Menaker Ida.
Kebijakan yang kedua adalah link and match ketenagakerjaan dengan arah kebijakan
membangun integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja dalam sebuah bisnis
proses yang utuh dan efektif untuk mempertemukan pencari kerja dengan permintaan pasar
kerja. "Kita terapkan strategi mengintegrasikan sistem pelatihan, sertifikasi, dan penempatan,
yaitu pengembangan kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DuDi)," katanya. Dalam
rangka mendukung sertifikasi kompetensi lulusan pendidikan dan pelatihan vokasi, terdapat pula
1.925 lembaga sertifikasi profesi (LSP) yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP) yang siap melaksanakan sertifikasi bagi tenaga kerja di seluruh
Indonesia. (als/c6/wir)
21