Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 MEI 2021
P. 62
Judul Anggotanya Tak Didaftarkan Perusahaan, FSPMI Minta BPJamsostek
Beri Sanksi
Nama Media sindonews.com
Newstrend Program BPJamsostek di Bandung Barat
Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/437488/701/anggotanya-tak-
didaftarkan-perusahaan-fspmi-minta-bpjamsostek-beri-sanksi-
1621955112
Jurnalis Adi Haryanto
Tanggal 2021-05-26 00:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Suparno (Ketua FSPMI Jabar) Kami datang ke BPJS Ketenagakerjaan untuk meminta
agar bertindak tegas kepada perusahaan yang melakukan pelanggaran. Pertama secara
administratif oleh kepala daerah dan kedua tentang penegakkan hukum dalam hal ini kejaksaan
negative - Suparno (Ketua FSPMI Jabar) PT Jinmyoung sudah dikenakan denda diberi waktu 30
hari. Kalau sampai batas waktu yang ditentukan tak bayar denda, maka akan dilanjutkan ke
pidana
negative - Agus Suprihadi (Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cimahi) Untuk memenuhi
tuntutan kawan-kawan buruh, kita musti lakukan secara bertahap. Tentunya kalau berkas yang
kita miliki sudah lengkap kita akan serahkan ke Kejaksaan
negative - Agus Suprihadi (Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cimahi) Kita tidak bisa
memberikan sanksi. Yang bisa memberikan sanksi adalah pemerintah daerah. Penerbitan sanksi
juga musti ada Perda atau Perbupnya sebagai dasar aturan untuk mendesak para perusahaan
Ringkasan
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta
BPJS Ketenagakerjaan ( BPJamsostek ) cabang Cimahi menindak tegas perusahaan yang tidak
mengikutsertakan pekerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan.
ANGGOTANYA TAK DIDAFTARKAN PERUSAHAAN, FSPMI MINTA BPJAMSOSTEK
BERI SANKSI
CIMAHI - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bandung Barat (KBB)
meminta BPJS Ketenagakerjaan ( BPJamsostek ) cabang Cimahi menindak tegas perusahaan
yang tidak mengikutsertakan pekerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan.
61