Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 MEI 2021
P. 84

Hingga kini, Ida memastikan moratorium pemberian izin baru untuk penggunaan TKA selama
              pandemi COVID-19 masih berlaku. Namun, terdapat pengecualian bagi TKA yang bekerja pada
              Proyek Strategis Nasional (PSN) dan objek vital strategis/nasional.

              Pengecualian  itu  harus  berdasarkan  pertimbangan  atau  izin  khusus  tertulis  dari  kementerian
              lembaga terkait, sepanjang mengikuti protokol kesehatan. Pengecualian juga dapat diberikan
              kepada  TKA  yang  sudah  dipekerjakan  dan  masih  berada  di  wilayah  Indonesia,  yang  dapat
              diperpanjang berdasarkan permohonan pengajuan dari pemberi kerja.

              Dalam raker yang dipimpin oleh Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene (F-Nasdem), Ida
              juga menjelaskan alur proses permohonan izin kerja TKA sebelum masa pandemi dan selama
              masa pandemi COVID-19.

              Sebelum kondisi COVID-19, perusahaan yang akan mempekerjakan TKA harus mengurus izin ke
              Kemnaker terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke Ditjen Imigrasi.

              Sedangkan selama masa pandemi COVID-19, pemberi kerja (perusahaan) pengguna jasa TKA
              harus mengajukan permohonan ke PSN dan objek vital strategis/nasional untuk mendapatkan
              pertimbangan atau izin khusus tertulis dari kementerian lembaga terkait. Kemudian izin tersebut
              dilanjutkan ke Kemnaker dan terakhir ke Ditjen Imigrasi.

              "Jadi ada proses yang harus dilalui. Karena pada prinsipnya selama pandemi dilarang dengan
              pengecualian yang sudah saya sampaikan di atas," kata Politikus PKB ini.

              Ida  menjelaskan,  keberadaan  dan  kebutuhan  TKA  di  Indonesia  saat  ini,  sebagian  besar
              diperlukan  dalam  rangka  investasi  penanaman  modal  asing.  Tujuannya  untuk  menunjang
              pertumbuhan  ekonomi  dan  perluasan  kesempatan  kerja  serta  percepatan  pembangunan
              infrastruktur nasional.

              "Jumlah  TKA  dipastikan  tidak  akan  melebihi  pekerja  Indonesia  dalam  suatu  perusahaan.
              Pemerintah dalam memberikan izin penggunaan TKA tetap memperhatikan penggunaan tenaga
              kerja lokal," ujarnya.




































                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89