Page 88 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 MEI 2021
P. 88

EMERINTAH MONITOR PROGRAM VAKSINASI UNTUK PEKERJA MIGRAN

              JAKARTA  -  Pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  memastikan
              penerapan  protokol  kesehatan  dalam  proses  penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)
              dilakukan secara baik.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemantauan termasuk memberikan PCR test
              dan  program  vaksinasi  Covid-19  bagi  Calon  Pekerja  Migran  (CPMI)  yang  akan  berangkat  ke
              negara-negara penempatan.

              "Saya  sudah  berkoordinasi  dengan  Kementerian  Kesehatan  agar  secepatnya  program  vaksin
              Covid-19 ini, bisa diberikan kepada para CPMI kita," ucap Menaker Ida saat menerima Konsuler
              Jenderal RI untuk Hong Kong, Ricky Suhendar, di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (25/5).

              Politikus PKS Itu mengungkapkan pemerintah akan melakukan program vaksinasi kepada CPMI,
              sesuai hasil koordinasi dengan Kemkes.

              Menurut Ida, rencananya vaksinasi Covid-19 akan dilakukan pada Juli mendatang. CPMI/PMI
              menjadi target kelompok prioritas untuk program vaksinasi nasional.

              "Kami harap para CPMI untuk tetap menjaga kesehatan dan bisa bekerja secara baik serta tetap
              mengikuti aturan dari pemerintah Hong Kong terutama dengan adanya program vaksin COVID-
              19. Program kesehatan ini sangat besar manfaatnya bagi PMI itu sendiri, " kata Ida Fauziyah
              didampingi Sesditjen Binapenta Kemnaker, Eva Trisiana.
              Sementara Konsuler Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar mendukung langkah vaksin Covid-
              19 kepada CPMI yang akan berangkat ke Hong Kong pada Juli 2021 mendatang.

              Dia berharap para pahlawan devisa negara tersebut akan menerima vaksin sebelum bertolak
              menuju Hong Kong.

              "Mulai bulan Juli diharapkan CPMI sudah divaksin sebelum berangkat ke Hong Kong. Vaksin ini
              sangat  bermanfaat  bagi  keberadaan  mereka  di  Hong  Kong  sehingga  tidak  perlu  mengikuti
              karantina selama 21 hari, tapi cukup karantina 14 hari, " ujar Ricky Ricky menambahkan PMI di
              Hong Kong saat ini juga diberikan prioritas vaksin oleh secara gratis.

              "Meski belum banyak, saya berharap PMI di Hong Kong yang berjumlah sebanyak 155 ribu, bisa
              mengikuti program vaksinasi ini yang diberikan oleh pemerintah Hong Kong yang bermanfaat
              untuk melindungi kesehatan diri pribadi," ujarnya.

              (jpnn).
























                                                           87
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93