Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 146
Perpanjangan jadwal pencairan BLT karyawan swasta atau BLT pekerja ini telah disampaikan
Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ) Ida Fauziyah.
Rencana pencairan BLT karyawan diperpanjang ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan
(Menaker) Ida Fauziyah, Selasa 29 Desember 2020.
Dalam kesempatan tersebut, Ida Fauziyah mengatakan pihaknya sedang mengupayakan agar
bantuan subsidi gaji (BSU) tetap disalurkan kepada pekerja yang rekeningnya sempat
bermasalah.
Dan untuk itu, Menaker Ida Fauziyah telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) untuk memberikan tenggat waktu pencairan BLT karyawan hingga akhir Januari
2021.
Hal ini tentu saja merupakan kabar gembira bagi pekerja yang belum dapat BLT karyawan karena
rekeningnya bermasalah.
"Kami sudah berkomunikasi dengan pihak Kementerian Keuangan, meminta dispensasi agar sisa
penyaluran BSU masih bisa dilakukan selambatnya hingga akhir Januari 2021. Saat ini kami
masih menunggu surat balasan dari Kemenkeu," ujar Ida, Selasa (29/12/2020).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Menaker Minta Dispensasi Penyaluran Subsidi
Gaji hingga Januari 2021' Lebih lanjut Ida menyebutkan hingga 23 Desember 2020, penyaluran
bantuan subsidi upah telah mencapai 98,13 persen atau setara Rp 29,21 triliun.
Ia berharap, hingga akhir tahun ini, penyaluran bantuan subsidi upah sebesar Rp 1,2 juta untuk
dua bulan tersebut bisa mencapai 99 persen.
"Saya masih menunggu laporan update dari Bank Penyalur karena kemarin sempat terpotong
hari libur," ujar dia.
"Semoga di akhir bulan ini penyaluran bisa mencapai lebih dari 99 persen.
Nanti kekurangannya kita teruskan di Januari 2021.
Selama dispensasi yang kita ajukan tersebut diterima oleh Kemenkeu," sambung Menaker.
Rencananya penyaluran subsidi upah atau gaji akan berakhir pada 31 Desember 2020.
Adapun total pekerja yang menerima bantuan subsidi upah atau gaji yang dikolektif oleh BPJS
Ketenagakerjaan mencapai 12,4 juta orang.
Dengan berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan akibat terdampak pandemi Covid-19.
Mengenai kelanjutan program BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU untuk tahun 2021,
sementara ini belum ada informasti terbaru dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Penjelasan Kemnaker Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan
Jamsos, Tri Retno Isnaningsih, mengungkapkan, masih ada 294.160 orang yang belum
mendapatkan pencairan BSU.
Data tersebut saat ini masih dalam tahap rekonsiliasi dengan Bank Himbara sebagai bank
penyalur untuk mendapatkan hasil penyaluran yang rill.
"Sisa anggaran subsidi gaji/upah yang belum tersalurkan telah dikembalikan ke kas negara pada
tanggal 31 Desember 2020, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan," ujar Tri kepada
Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).
145