Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JANUARI 2021
P. 27

tahap  awal  sebelumnya  ditandai  dengan  penyuntikan  perdana  vaksin  covid-19  Sinovac  ke
              Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (13/1) pagi.
              Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono
              Moegiarso. Susi, sapaan akrabnya, mengatakan Airlangga tidak menerima vaksin covid-19 tahap
              awal karena ingin memprioritaskan pemberian vaksin kepada para garda terdepan.

              "Pak  Menko  (Airlangga)  belum  akan  menerima  vaksin  di  tahap-tahap  awal  ini  karena  masih
              diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan para petugas layanan publik di lapangan," ungkap
              Susi kepada CNNIndonesia.com.

              Susi mengungkapkan hal ini sejalan dengan jadwal dan prioritas vaksinasi yang telah dikeluarkan
              oleh Kementerian Kesehatan. Di sisi lain, ia meminta masyarakat siap menanti gilirannya untuk
              disuntik vaksin covid-19 Sinovac dari China itu.

              Sementara  Kepala  Biro  Komunikasi  dan  Layanan  Informasi  Kementerian  Keuangan  Rahayu
              Puspasari  mengatakan  kepastian  dan  jadwal  vaksinasi  untuk  Menteri  Keuangan  Sri  Mulyani
              Indrawati juga belum ada hingga saat ini. Kementerian belum menerima informasi dari pihak
              Istana Kepresidenan.

              "Belum terinformasi," ucap Rahayu singkat.

              Redaksi turut menanyakan hal ini kepada para biro komunikasi masing-masing kementerian di
              bidang  ekonomi.  Sayangnya,  hingga  berita  ini  diturunkan  belum  ada  tanggapan  dari  para
              kementerian yang bersangkutan terkait jadwal vaksinasi para menteri ekonomi.

              Kendati  begitu,  beberapa  menteri  ekonomi  seharusnya  tidak  menerima  vaksin  covid-19.
              Pasalnya,  beberapa  diantaranya  pernah  terkonfirmasi  positif  covid-19,  seperti  Menteri
              Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
              Hal ini merujuk pada ketentuan vaksin yang pernah dipaparkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas
              Penanganan  Covid-19  Wiku  Adisasmito.  Menurut  Wiku,  orang  yang  sudah  pernah  positif
              terinfeksi covid-19 tidak mendapat vaksin tahap pertama.

              "Untuk orang yang sudah terpapar covid-19 sementara tidak divaksin dulu. Prioritas vaksin untuk
              sementara ini untuk orang-orang yang belum pernah terpapar," kata Wiku, kemarin.

              Wiku menjelaskan vaksin sejatinya untuk membentuk kekebalan tubuh, namun hal ini tidak bisa
              diberikan ke seluruh kelompok masyarakat.

              Sementara  menurut  rekomendasi  Perhimpunan  Dokter  Spesialis  Penyakit  Dalam  Indonesia
              (PAPDI), vaksin covid-19 seharusnya memang tidak diberikan kepada mereka yang pernah positif
              covid-19. Begitu juga kepada ibu hamil atau menyusui dan orang dengan gejala ISPA, alergi
              berat, penyakit ginjal, rematik, dan sakit saluran pencernaan kronis.

              Di sisi lain, menurut daftar prioritas pemerintah, vaksin covid-19 akan diberikan lebih dulu kepada
              para tenaga kesehatan dan pelayan publik, seperti anggota Kepolisian, TNI, dan lainnya.

              (uli/sfr).











                                                           26
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32