Page 526 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 526
KARYAWAN DENGAN GAJI DI BAWAH RP 5 JUTA AKAN DAPAT BANTUAN, ERICK
THOHIR: JANGAN JADI KONTROVERSI
Menteri Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) Erick Thohir mengatakan terdapat dua program
baru yang akan direalisasikan untuk ikut serta menjaga perekonomian negara.
Hal tersebut dibeberkannya saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa, dilansir
Tribunnews.com dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (6/8/2020).
Erick menuturkan yakni program memberikan subsidi untuk membantu para pekerja yang
terdampak Pandemi Virus Corona (covid-19).
Lantas siapa saja? "Jadi yang masih bekerja sampai dengan hari ini, yang gajinya sudah
dipotong 50 persen, bahkan sudah ada yang dirumahkan walaupun belum dilepas (PHK)," ujar
Erick.
Pihaknya menyebut jumlah pekerja dengan kriteria yang disebutkan di atas tersebut saat ini
berjumlah 13,8 juta orang.
Nantinya melalui program tersebut, pemerintah akan memberikan subsidi sebesar Rp 500 Ribu
kepada per pekerja.
"Nanti akan kita bantu 15 persen dari gajinya, kurang lebih Rp 600 Ribu tiap bulan," kata Erick.
"Di mana akan berlangsung selama empat bulan ke depan, dan ini akan kita bayarkan dua kali,
jadi walaupun empat bulan akan kita bayarkan dua kali karena kita mau memastikan daya beli
tetap terjaga." Pihaknya mengatakan nilai keseluruhan jumlah subsidi yang diberikan kepada
13,8 juta pekerja tersebut sangat signifikan.
Yakni sebesar Rp 33,1 Triliun yang akan digelontorkan.
"Tapi ini jangan menjadi kontroversi, kadang-kadang kita lakukan ini, oh yang kerja dikasih kita
yang nggak kerja nggak dikasih, padahal yang nggak kerja sudah dikasih," lanjutnya.
Sementara program subsidi Rp 600 Ribu itu akan dimulai pada September, dan berlanjut pada
bulan Oktober, November, Desember 2020.
Selain itu, Erick Thohir juga mengatakan soal siapa saja yang akan dibagikan harus berdasarkan
data yang konkrit.
Maka dari itu, Pemerintah RI bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan, yang diakui Erick
datanya solid dan konkrit.
"Dan para pekerja ini benar-benar di luar BUMN dan PNS, jadi benar-benar pekerja di sektor
industri dan yang memberi iuran di BPJS Ketenagakerjaan," kata Menteri BUMN.
Pihaknya mengatakan Pemerintah RI juga bekerja sama dengan Perbanas supaya supaya jelas
account-account para pekerja tersebut.
Pun Presiden Joko Widodo juga disebutnya, meminta agar program ini terlaksana.
Erick juga menyebut telah berkoordinasi dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziyah.
Serta sudah ada dukungan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, hingga Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Erlangga Hartarto.
525

