Page 531 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 531

Erick mengungkap dana bantuan tersebut akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing
              pekerja sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan.
              Menurutnya,  program  ini  sedang  difinalisasi  agar  bisa  dijalankan  oleh  Kementerian
              Ketenagakerjaan pada September 2020 mendatang.

              Stimulus dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini diberikan dalam rangka pemulihan
              ekonomi di tengah pandemi corona.

              Erick memaparkan ada dua hal yang menjadi fokus dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi.
              Pertama    ,  memberikan  stimulus  ekonomi  yang  manfaatnya  nyata  dirasakan  masyarakat.
              Misalnya untuk masyarakat miskin berupa program bantuan sosial, dan dukungan kepada UMKM
              berupa subsidi bunga dan kredit.

              Kedua  , dilakukan percepatan penyerapan tenaga kerja melalui proyek-proyek padat karya.
              Upaya  percepatan  pemulihan  ekonomi  ini  berjalan  beriringan  dengan  upaya  kesehatan  dan
              membangun rasa aman di tengah pandemi ini.

              "Program pemulihan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah cukup banyak namun saling
              berkesinambungan, seperti bantuan sosial tunai, bantuan pangan non tunai, program keluarga
              harapan hingga penyaluran kredit di sektor UMKM," paparnya.

              Namun, Erick menegaskan dibutuhkan waktu, data yang akurat serta koordinasi dengan banyak
              pihak untuk melakukan realisasi bantuan tersebut secara tepat.

              Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja mengumumkan angka output perekonomian
              atau Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia periode kuartal II 2020 negatif. PDB Indonesia
              periode April-Juni 2020 terkontraksi atau minus 5,32 persen dibandingkan periode yang sama
              tahun lalu.







































                                                           530
   526   527   528   529   530   531   532   533   534   535   536