Page 559 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 559
Judul Tambah 2, Jumlah Kantor yang Ditutup Sementara di Jakarta karena
Covid-19 Jadi 31 Unit
Nama Media kompas.com
Newstrend Penutupan Perusahaan Karena Covid-19
Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/06/10234561/tambah-
2-jumlah-kantor-yang-ditutup-sementara-di-jakarta-karena-covid-19
Jurnalis Rindi Nuris Velarosdela
Tanggal 2020-08-06 10:23:45
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta telah menutup sementara 31 kantor
perusahaan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, yakni periode 6 Juni
hingga 5 Agustus 2020.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan,
penutupan itu dilakukan setelah Disnaker DKI melakukan sidak terkait protokol kesehatan Covid-
19 ke 3.177 perusahaan di wilayah DKI Jakarta.
TAMBAH 2, JUMLAH KANTOR YANG DITUTUP SEMENTARA DI JAKARTA KARENA
COVID-19 JADI 31 UNIT
JAKARTA, - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta telah menutup sementara
31 kantor perusahaan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, yakni periode 6
Juni hingga 5 Agustus 2020.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan,
penutupan itu dilakukan setelah Disnaker DKI melakukan sidak terkait protokol kesehatan Covid-
19 ke 3.177 perusahaan di wilayah DKI Jakarta.
"Ada 389 perusahaan mendapatkan peringatan pertama, 101 peringatan kedua, dan 31 ditutup
sementara," kata Andri dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).
Jumlah kantor yang ditutup sementara bertambah dua unit. Kemarin, Andri mengatakan jumlah
kantor yang ditutup karena terpapat Covid-19 sebanyak 29 unit.
Berdasarkan catatan Disnaker DKI, sebanyak 24 perusahaan itu terdiri dari delapan perusahaan
di wilayah Jakarta Pusat dan dua perusahaan di Jakarta Barat.
"Kemudian, empat perusahaan di Jakarta Utara, tujuh perusahaan di Jakarta Timur, dan tiga
perusahaan di Jakarta Selatan," ujar Andri.
558

