Page 554 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 554

"Datanya  konkret,  kita  bekerjasama  dengan  BPJS  Ketenagakerjaan  yang  datanya  solid  dan
              konkret," ujar dia.
              Erick menegaskan, pekerja yang menerima adalah pekerja di luar PNS dan pegawai  BUMN  .

              Namun, pekerja itu harus membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

              "Pekerja di luar  BUMN  , di luar PNS. Hanya di sektor industri yang sekarang, yang memberi
              iuran BPJS," beber dia.

              Erick  menyebut,  program  ini  telah  mendapat  dukungan  dari  menteri  lainnya  sepetri  Menteri
              Keuangan  Sri Mulyani  , Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, dan Menteri Kordinator bidang
              Perekonomian Airlangga Hartarto.

              Erick bahkan menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rapat Senin lalu meminta program
              ini sgeera dijalankan.

              Diungkap  Sri Mulyani  Sebelumnya, Menteri Keuangan,  Sri Mulyani  , juga mengungkap rencana
              pemberian subsidi untuk pekerja dengan gaji dibawah Rp 5 juta.

              "Pemerintah sedang kaji untuk menyiapkan pemberian bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang
              memiliki  upah  dibawah  Rp  5  juta,"  kata  Sri  Mulyani,  dalam  konferensi  pers  virtual,  Rabu
              (5/8/2020), seperti diberitakan  Kompas.com  .
              Mantan  Direktur  Pelaksana  Bank  Dunia  itu  menambahkan,  untuk  merealisasikan  rencana
              tersebut, anggaran belanja yang dibutuhkan akan mencapai Rp 31,2 triliun.

              Melalui rencana dan program PEN lain-nya,  Sri Mulyani  berharap anggaran yang telah disiapkan
              pemerintah guna merespons pukulan telak dari pandemi Covid-19 dapat segera tersalurkan.

              "Ini dilakukan karena sampai dengan Agustus ini penyerapan program PEN masih dirasa perlu
              untuk ditingkatkan," katanya.

              Dikutip dari  Kontan  , Presiden Jokowi berencana memberi bantuan berupa bantuan uang tunai
              atau gaji kepada setiap pegawai swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

              Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan rencana pemberian  bantuan
              ini masih difinalisasi di internal pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan.

              Dia  menjelaskan,  munculnya  wacana  ini  karena  pemerintah  ingin  mendongkrak  daya  beli
              masyarakat guna menopang laju konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi secara
              keseluruhan.

              "Bantuan ini perluasan di luar penerima (bansos) untuk membantu daya beli masyarakat. Mereka
              yang dapat  bantuan  ini dipastikan terdampak pandemi, tapi di luar penerima bansos," kata
              Yustinus, Selasa (4/8/2020).

              Selain memberikan uang tunai, pemerintah juga akan menyiapkan tambahan  bantuan  seperti
              voucher makanan hingga pariwisata.

              Wacana pemberian  bantuan  ini muncul sebagai bentuk perluasan  bantuan  sosial (bansos)
              kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

              Menurut kabar yang beredar, nominal  bantuan  yang akan diberikan pemerintah jumlahnya
              senilai Rp 600.000.


              Nah, informasi ini yang harus menjadi perhatian pegawai swasta.

                                                           553
   549   550   551   552   553   554   555   556   557   558   559