Page 549 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 549
Menurutnya bantuan itu akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing
pekerja sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan.
Menurutnya fokus bantuan pemerintah ini adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN yang
aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara
dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan.
Menteri BUMN ini menyebut, tujuan pemerintah menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini
adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," kata
Erick Thohir.
Sebelumnya pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp31 Triliun, untuk bantuan bagi 13 Juta
pekerja di Indonesia yang berpenghasilan bulanan dibawah Rp5 Juta.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual,
hasil rapat anggota KSSK di Jakarta, Rabu, (5/8/2020).
Kebijakan tersebut, kata Sri Mulyani, dilakukan untuk membantu meningkatkan daya beli
masyarakat. Sementara itu, kebijakan pemberian bansos oleh pemerintah juga tetap akan
dilaksanakan.
Ia menambahkan, pada semester II-2020, pemerintah menargetkan untuk menggenjot porsi
belanja pemerintah. Sri Mulyani mengakui, hal ini menjadi satu-satunya cara agar Indonesia bisa
terlepas dari jurang resesi.
"Hingga semester II-2020 masih akan ada belanja negara Rp1.171 triliun untuk belanja pusat
dan Rp304,1 triliun untuk TKDD. Artinya semester II ada anggaran Rl1475.7 triliun yang akan
dibelanjakan dalam rangka memdorong pertumbuhan ekonomi yang mengalami tekanan besar,"
pungkasnya.
548

