Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JANUARI 2021
P. 29
Direktur Pelayanan BP Jamsostek Krishna Syarif mengatakan, pihaknya telah melakukan
penelusuran melalui Layanan Cepat Tanggap BP Jamsostek dan untuk sementara telah
mendapatkan data para pekerja dari Sriwijaya Air dan N AM Air yang sedang bertugas.
"BP Jamsostek menyampaikan duka cita kepada keluarga korban dan memastikan perlindungan
atas program JKK dan JKM bagi para pekerja yang menjadi korban kecelakaan tersebut," kata
Krishna dalam keterangan tertulis yang diterima Investor Daily, Selasa (12/1).
Sejalan dengan hal tersebut, lanjut dia, untuk mengantisipasi temuan korban lainnya yang
merupakan pekerja, Krishna menyampaikan kepada para keluarga atau kolega jika mengetahui
ada dari korban yang sedang menjalankan tugas kedinasan, agar menginformasikan kepada BP
Jamsostek melalui kanal informasi resmi kami atau Kantor Cabang BP Jamsostek terdekat.
Adapun kanal informasi yang dimaksud antara lain layanan Contact Center 175, Facebook BPJS
Ketenagakerjaan dan Twitter resmi @ bpjstkinfo. "Seluruh insan BP Jamsostek siap membantu
menerima laporan atau informasi dari keluarga korban SJ182 ini. Kami pastikan santunan yang
akan diberikan sampai ke ahli waris para korban," kata Krishna.
Krishna menjelaskan, jika pekerja mengalami kecelakaan dan meninggal dunia saat bertugas
atau dalam suatu kegiatan terkait dengan kedinasan, maka ahli waris pekerja berhak
mendapatkan santunan program JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan kepada BP
Jamsostek.
Selain itu anak ahli waris pekerja juga berhak atas beasiswa pendidikan dari sekolah dasar hingga
kuliah bagi dua orang anak dengan nilai maksimal Rp 174 juta untuk dua orang anak.
Demikian juga jika ada dari pekerja yang menjadi korban meski tidak sedang bertugas atau
dalam kedinasan, tetap berhak atas santunan Jaminan Kematian senilai Rp 42 juta yang akan
diberikan kepada ahli waris yang sah. Untuk program ini juga berlaku beasiswa bagi dua orang
anak pekerja.
Selain itu, ahli waris pekerja yang meninggal dunia karena kecelakaan tersebut juga secara
otomatis akan mendapatkan Jaminan Hari Tua (JHT) yang merupakan tabungan pekerja semasa
masih aktif bekerja.
"Atas nama manajemen BP Jamsostek, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas
musibah yang menimpa para penumpang SJ182. Semoga amal ibadah mereka diterima dan
keluarga yang ditinggalkan juga diberi keikhlasan dalam menghadapi musibah ini," jelas Krishna.
(ris)
28