Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JANUARI 2021
P. 80
Judul PENGANGGURAN DI INDONESIA NAIK 2,6 JUTA AKIBAT COVID-19
Nama Media Harian Terbit
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg11
Jurnalis Arbi
Tanggal 2021-01-12 15:33:00
Ukuran 178x232mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 56.070.000
News Value Rp 280.350.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik)
angka pengangguran menjadi 9,7 juta secara nasional, dan ini tentu ada kenaikan 2,6 juta
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita sudah tekan angka pengangguran kita
pada awal sebelum pandemi itu sekitar tujuh juta, tapi karena pandemi naik lagi menjadi 9,77
juta orang,
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita sudah menyalurkan subsidi kepada para
pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK dari target 12,4 juta orang terealisasi 98
persen, hampir semua tercover,
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Semua ini dilakukan pemerintah supaya para
pekerja yang terdampak tetap bisa survive (bertahan) pada saat pandemi ini,
neutral - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Kehilangan 50 persen
jam kerja, maka penghasilan berkurang 50 persen. Akibatnya yang biasanya beli di UMKM
makanan, itu karena pandemi, dan kedua karena tidak ada uang ekstra, maka mereka (UMKM)
kehilangan pasar
Ringkasan
Tidak sedikit pekerja di Indonesia yang terdampak COVID-19, sehingga beralih dari pekerja
formal menjadi pekerja informal.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebutkan bahwa angka pengangguran di
Indonesia meningkat sebanyak 2,6 juta orang akibat pandemi COVID-19.
Ida mengatakan Indonesia sebenarnya sudah menekan angka pengangguran sebelum pandemi
COVID-19 yakni menurun kurang lebih tujuh juta orang. Namun, karena penyebaran virus
tersebut angkanya kembali naik
79