Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2021
P. 91
MENAKER KUNJUNGI PERUSAHAAN MARTHA TILAAR, KEMBANGKAN PRODUK
OBAT DAN KOSMETIK
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami, JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas)
menggandeng Martha Tilaar Group untuk pengembangan pelatihan kerja jurusan pertanian di
beberapa Balai Latihan Kerja (BLK) terutama untuk menghasilkan produk obat dan kosmetik.
"Kami akan terus kembangkan jurusan pertanian di beberapa BLK untuk obat dan kosmetik
melalui kerja sama dengan PT Martha Tilaar yang sudah lama di bidang tersebut," kata Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat mengunjungi Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar di
Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021).
Menaker Ida mengatakan, pengembangan jurusan tersebut karena, saat ini masyarakat sangat
membutuhkan imunitas untuk menghadapi pandemi sehingga nantinya hasil pelatihan kerja itu
bisa menghasilkan produk obat-obatan dari herbal maupun untuk bahan dasar kosmetik.
Selain itu, Kemnaker juga bekerja sama dengan Martha Tilaar untuk meningkatkan kompetensi
SDM di lima destinasi wisata.
Salah satu jurusannya adalah penata rias, salon, spa terapis dan lainnya.
Nantinya, jurusan hospitality itu terdapat di beberapa BLK Kemnaker.
"Kerja sama dengan Martha Tilaar ini sangat kami butuhkan.
Martha Tilaar ini bisa menjadi referensi yang cukup baik, baik untuk meningkatkan kompetensi
instruktur di beberapa BLK maupun untuk pengembangan modul-modul pelatihan," kata
Menaker Ida.
Menaker Ida menyatakan, kerja sama antara pihaknya dan Martha Tilaar Group ini bukan hal
yang baru.
Sebab sebelumnya, kedua belah pihak juga telah melakukan beberapa kerja sama yaitu berupa
upgrading bagi Instruktur lembaga pelatihan kerja swasta, pelatihan calon kompetitor ASEAN
Skills Competition (ASC), dan pelatihan bagi keluarga serikat pekerja buruh Sementara itu,
Pendiri Martha Tilaar Group, Martha Tilaar menyatakan pentingnya bersinergi antara pemerintah
dan pengusaha.
Menurut Martha, kerja sama membuat Indonesia lebih cepat untuk menjadi negara maju.
"Kalau kita bisa bekerja bersama, berpartisipasi di dalam pendidikan, dalam pertanian, itu akan
lebih cepat daripada sendiri-sendiri, kalau sudah bersatu, maka kita bisa cepat lagi," kata Martha.
Martha mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan alam dan SDM yang luar biasa.
Kekayaan yang ada itu sangat potensial untuk menjadikan Indonesia negara yang maju.
Oleh karena itu kekayaan yang dimiliki harus dikelola dengan baik.
"Kekayaan alam kita luar biasa, kebudayaan luar biasa, SDM kita juga luar biasa, tapi kalau tidak
terdidik, tidak kompeten, maka akan kalah dengan negara-negara lain," imbuhnya.
90