Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2021
P. 96
Judul Alasan Subsidi Upah Tak Berlanjut, Menaker: Fokus di Kartu Prakerja
Nama Media tirto.id
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://tirto.id/alasan-subsidi-upah-tak-berlanjut-menaker-fokus-di-
kartu-prakerja-f9Xz
Jurnalis Vincent Fabian Thomas
Tanggal 2021-02-04 09:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Iya subsidi upah sampai sekarang di anggaran
2021 tidak dialokasikan. Konsentrasi di kartu Prakerja
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Subsidi upah sampai sekarang. Kami tidak
menggunakan skema subsidi upah tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap
dilanjutkan alokasi cukup besar Rp20 triliun
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan alasan pemerintah tak melanjutkan program
subsidi upah. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan alasan pemerintah tak
melanjutkan program subsidi upah. Politisi PKB itu menyatakan pemerintah ingin memfokuskan
bantuan sosial bagi kelompok pekerja ini pada program yang sudah ada seperti Kartu Prakerja.
ALASAN SUBSIDI UPAH TAK BERLANJUT, MENAKER: FOKUS DI KARTU PRAKERJA
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan alasan pemerintah tak melanjutkan program
subsidi upah.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan alasan pemerintah tak melanjutkan program
subsidi upah. Politisi PKB itu menyatakan pemerintah ingin memfokuskan bantuan sosial bagi
kelompok pekerja ini pada program yang sudah ada seperti Kartu Prakerja.
"Iya subsidi upah sampai sekarang di anggaran 2021 tidak dialokasikan. Konsentrasi di kartu
Prakerja," ucap Ida kepada wartawan usai mengunjungi Kampoeng Djamoe Organik Martha
Tilaar di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021).
Ida menjelaskan langkah ini memang berbeda dari strategi pemerintah merespons dampak
pandemi pada tenaga kerja di 2020. Waktu itu, pemerintah menganggarkan Rp33,1 triliun untuk
membantu 13,8 juta pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta.
95