Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 149
Mereka yang diperiksa terkait dengan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada
Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Ketenagakerjaan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung,Leonard Eben Ezer Simanjuntak
mengatakan, pemeriksaan saksi dilakukan guna mengumpulkan alat bukti terkait kasus tersebut.
"Pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang
perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi
di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan," kata Eben dalam
keterangannya, Rabu, 24 Februari 2021 malam.
Pemeriksaan saksi yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung ini tetap memerhatikan protokol
kesehatan. Mengingat, Indonesia masih dilanda virus Covid-19 yang terus meningkat.
"Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang
pencegahan penularan Covid-19, antara lain dengan memperhatikan jarak aman antara saksi
diperiksa dengan Penyidik yang telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap," jelas
dia.
"Serta bagi saksi wajib mengenakan masker dan selalu mencuci tangan menggunakan hand
sanitizer sebelum dan sesudah pemeriksaan," sambungnya.
Berikut enam orang saksi yang diperiksa terkait kasus dugaan korupsi di BPJS : 1. MKS selaku
Direktur Pelayanan BPJS-TK; 2. HP selaku Dealer Pasar Utang BPJS-TK; 3. II selaku Deputi
Direktur Analisa Portofolio BPJS-TK; 4. PEA selaku Direktur Utama PT BNI Asset Management;
5. AD selaku Direktur Utama PT Trimegah Asset Management; 6. T selaku PT Bank Mandiri
(Persero)-Custody Reporter: Nur Habibie Sumber: Merdeka.com.
148