Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 153
MENAKER DORONG SISTEM KETENAGAKERJAAN YANG INKLUSIF
Menaker Dorong Sistem Ketenagakerjaan yang Inklusif Michelle Natalia Kamis, 25 Februari
2021 - 07:50 WIB loading.
Foto/Ilustrasi/SINDOnews JAKARTA - Saat ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI
terus berupaya mendorong dunia usaha untuk semakin tanggap dalam membangun ekosistem
ketenagakerjaan inklusif.
"Pertama, Kemnaker terus melakukan sinergi dengan perusahaan swasta, BUMN dan BUMD serta
pemangku kebijakan lainnya, untuk membuka lapangan kerja yang inklusif seluas-luasnya,"
ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah secara virtual di Jakarta,
Rabu(24/2/2021). ( Dia mencontohkan, salah satunya pada tanggal 22 Juli 2020 lalu, Kemnaker
dan Kementerian BUMN telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang
pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.
"Kemnaker juga terlibat secara langsung dalam penyusunan modul yang diperuntukan dalam
penyelenggaraan pelatihan sensitivitas disabilitas baik di sektor pemerintah, perusahaan swasta,
BUMN dan BUMD. Modul ini merupakan standar pemberian edukasi sensitivitas disabilitas yang
dilaksanakan di berbagai sektor," tambah Ida.
Kemnaker juga telah menyusun PP Nomor 60 Tahun 2020 tentang Unit Layanan Disabilitas
Bidang Ketenagakerjaan dan Permenaker Nomor 21 Tahun 2020 tentang pedoman
penyelenggaraan Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan di daerah. ( "Ke depannya,
kami akan bersinergi dengan Kemenko PMK, Kemendagri dan Bappenas untuk mendukung
penyelenggaraan ULD Bidang Ketenagakerjaan di daerah, termasuk untuk mengoptimalkan
peran ULD dalam memasifkan pemahaman ketenagakerjaan inklusif di daerah," ucap Ida.
Pada akhirnya, lanjut dia, keberhasilan atas terbangunnya ekosistem ketenagakerjaan yang
inklusif di Indonesia ke depan sangat bergantung pada kesepahaman dan langkah maju bersama
antara semua pihak.
"Saya berharap sinergi yang selama ini terbangun antara pemerintah, pemerintah daerah, dunia
usaha, organisasi penyandang/penggiat disabilitas dan tenaga kerja penyandang disabilitas
mampu terus kita tingkatkan menuju era ketenagakerjaan inklusif yang lebih baik," pungkas Ida.
Lihat Juga: Semakin Seru! Konflik antara Su-Ryeon, Yoon-Hee, dan Joo Dan-Tae Kian Memanas!
(uka).
152