Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 157

KEMNAKER - KEMENPAREKRAF AKAN TINGKATKAN KUALITAS SDM DI DESTINASI
              WISATA
              Kementerian Ketenagakerjaan (  Kemnaker  ) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
              (Kemenparekraf) sepakat untuk meningkatkan kualitas  sumber daya manusia  (SDM) di lima
              destinasi wisata  super prioritas.

              "Sebenarnya  semua  itu  sudah  berjalan,  tinggal  kita  perkuat  lagi  dengan  kedatangan  Pak
              Menparekaf ke kantor Kemnaker. Kami akan intervensi untuk peningkatan SDM, terutama di lima
              destinasi  super  prioritas,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker),  Ida  Fauziyah,  di  kantor
              Kemnaker, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2021).

              Hal  ini  diungkapkannya  usai  menerima  Menteri  Menteri  Pariwisata  dan  Ekonomi  Kreatif
              (Kemenparekaf),  Sandiaga  Salahudin  Uno  di kantor  Kemnaker.  Dalam pertemuan  selama  60
              menit  terserbut,  Ida  dan  Sandiaga  membahas  Program  Duta  Wisata  dan  Ekonomi  Kreatif,
              peningkatan kompetensi tenaga kerja pada sektor ekonomi kreatif, dan sinergi Balai Latihan
              Kerja (BLK).

              Usai pertemuan, Ida mengatakan, pihaknya akan terus memperkuat nota kesepahaman dengan
              Kemenparekaf untuk menyiapkan 500 ribu pekerja terampil di sektor pariwisata sepanjang 2021.
              Hal ini untuk mendukung terwujudnya 5 destinasi super prioritas di Indonesia yang tengah di
              bangun, yaitu Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

              Menurut  Ida,  langkah  untuk  menyiapkan  ratusan  ribu  pekerja  terampil  tersebut  merupakan
              bagian dari 2 program besar Kemnaker untuk pemulihan di sektor pariwisata yaitu peningkatan
              keterampilan SDM dan perluasan kesempatan kerja di kawasan pariwisata setempat.

              "Kemnaker juga membangun komunitas berbasis kejuruan pariwisata dan perhotelan. Total BLK
              Komunitas  yang  telah  dibangun  sejak  2017-2020  sebanyak  2.127  BLK  Komunitas  di  seluruh
              Indonesia," katanya.
              Selain BLK Komunitas, Ida menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat nota kesepahaman
              (Memorandum  of  Understanding/MoU)  untuk  menjadikan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)
              sebagai  duta  wisata.  Selain  akan  mewakili  Indonesia  di  luar  negeri  dan  memperkenalkan
              Indonesia di mata dunia, PMI juga dapat menjadi pahlawan bagi pariwisata Indonesia.
              "Kita sudah punya MoU untuk menjadikan PMI kita duta wisata dan kita akan perkuat MoU itu.
              PMI  kita  sebenarnya  bisa  menjadi  ujung  tombak  pengembangan  pariwisata  di  Indonesia,"
              ujarnya.

              Ida menambahkan, sektor pariwisata tidak hanya diisi oleh pekerja formal, tapi juga informal.
              Selain  itu,  terdapat  dua  sektor  lainnya  yaitu  kuliner  lokal  dan  kerajinan  lokal  yang  saat  ini
              dianggap potensial.

              "Kami  punya  BLK  yang  dikelola  oleh  pemerintah  pusat,  ada  juga  BLK  yang  dikelola  oleh
              pemerintah daerah. Kami akan terus sinergikan karena tidak sedikit kompetensi SDM yang harus
              kita bangun. Di samping itu, kami juga punya BLK komunitas, karena banyak BLK komunitas itu
              yang jurusannya pariwisata," ujarnya.











                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162