Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JANUARI 2021
P. 57
"Almarhum Sardi berprofesi sebagai petugas keamanan dan terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
sejak November 2018, almarhum meninggal karena sakit terkena serangan jantung," kata
Mabrur saat dihubungi, Senin (25/1).
Ia menerangkan untuk memproses klaim jaminan kematian dibutuhkan waktu maksimal tiga
hari. Setelah berkas yang diajukan dinyatakan lengkap, pencairan santunan akan langsung
masuk ke rekening ahli waris.
"Ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp 48.177.560 dan langsung masuk rekening"
ujarnya.
Ia menyebutkan santunan kematian almarhum Sardi meliputi Jaminan Kematian (JKM) senilai
Rp 42 juta, Jaminan Hari Tua (JHT) senilai Rp 2.323.010 dan Jaminan Pensiun (JP) Rp 3.854.550.
JKM ini akan diberikan sama bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yakni Rp 42 juta berbeda ketika
meninggal karena kecelakaan kerja.
"Besaran upah terlapor juga akan mempengaruhi jumlah tabungan JHT. Tentu santunan yang
diterima satu dengan yang lain berbeda sesuai upah terlapor dan struktur jabatan," jelas Mabrur.
Ia menerangkan BPJS Ketenagakerjaan siap melayani peserta dengan prinsip pelayanan prima,
cepat, tepat jumlah dan tepat orang yang berhak. Pelayanan yang diberikan juga tidak
mengalami kendala karena adanya pandemi covid-19.
"Sampai saat ini kita masih memberikan pelayanan dan pembayaran klaim dengan lancar seperti
biasa," pungkasnya.
56