Page 252 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2021
P. 252

Informasi mengenai pencairan BSU atau BLT Ketenagakerjaan sebesar Rp1 juta oleh pemerintah
              dikatakan oleh Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi kepada wartawan.
              "Minggu ini sudah mulai disalurkan ke penerima," katanya ketika ditanya wartawan.

              Adapun data yang dibutuhkan untuk proses tersebut adalah sebagai berikut:

              1. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

              2. Nama Lengkap

              3. Tanggal Lahir

              4. Alamat Pemberi Kerja

              5. Nama Ibu Kandung

              6. Nomor Telepon Selular

              7. Alamat Email

              Sedangkan cara mengecek apakah Anda merupakan penerima BSU atau tidak, bisa dilihat di 4
              layanan yang disediakan BPJS Ketenagakerjaan.

              4  layanan  tersebut  diantaranya,  situs  bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id,  akun  aplikasi  BPJSTKU,
              Whatsapp di nomor 081380070175 dan Call center Layanan Masyarakat 175.

              Khusus  Cara  Cek  Penerima  BSU  atau  BLT  di  BPJS  Ketenagakerjaan  via WA,  akun  instagram
              @bpjs.ketenagakerjaan menjelaskan sebagai berikut:

              1. Hubungi WA 0813-8007-0175 atau buka link http: //wa.me/6281380070175.

              2. Jika telah berkirim pesan, maka akan ada balasan dan diminta memilih sesuai keinginan Anda
              seperti  ini:  Informasi  Kepesertaan,  Informasi  Klaim,  Informasi  Kanal  Layanan,E-Form
              Pengaduan, Informasi Calon Penerima BSU 2021.

              3. Setelah dipilih dan dibalas ketik angka 5.
              4. Setelah itu, ada pertanyaan apakah Anda sebagai calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

              5. Anda Jawab "Ya".

              6. Maka Anda akan diminta untuk mengirimkan nomor kepesertaan.

              Sedangkan untuk persyaratan pekerja yang berhak menerima subsidi gaji ini, adalah sebagai
              berikut.

              • WNI yang dibuktikan dengan kepemilikan NIK.

              • Terdaftar sebagai peserta BPJS aktif di Ketenagakerjaan dan dibuktikan dengan kartu peserta.

              •  Membayar  uang  iuran  dengan  besaran  iuran  yang  dihitung  berdasarkan  upah  di  bawah
              Rp.3.500.000 sesuai upah yang dilaporkan pada BPJS Ketenagakerjaan.

              • Pekerja/buruh penerima upah.

              • Memiliki rekening bank aktif.



                                                           251
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257