Page 59 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2021
P. 59

Seperti  diberitakan  sebelumnya,  Dirjen  Pembinaan  Hubungan  Industrial  (PHI)  dan  Jamsos
              Kemnaker Indah Anggoro Putri mengatakan bahwa sesuai arahan Menaker Ida Fauziyah, masih
              ada dialog-dialog yang harus dilakukan pemerintah terkait penetapan UMP tahun depan.

              Langkah  itu  diambil  untuk  menciptakan  sistem  pengupahan  yang  berkeadilan  bagi  pekerja
              dengan memperhatikan kemampuan perusahaan yang menyediakan lapangan pekerja.

              "Penetapan upah minimum tidak dapat memuaskan seluruh pihak, mengingat energi seluruh
              anak bangsa telah terkuras untuk penanganan Coronavirus Disease 2019 [Covid-19]. Namun,
              lebih baik daripada 2021," seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (23/10/2021).

              Di sisi lain, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bakal menggelar aksi unjuk rasa di
              kantor pemerintah daerah yang tersebar di 24 provinsi besok. Rencananya aksi itu digelar pada
              pukul 9 pagi yang diikuti dengan 10 ribu buruh atau pekerja secara nasional.

              Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi unjuk rasa itu sebagai sikap awal buruh yang meminta
              kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun depan mencapai 7 hingga 10 persen. Sebagai
              sikap awal, kata Said, KSPI bakal menambahkan jumlah peserta aksi hingga berujung pada aksi
              mogok kerja nasional apabila permintaan itu tidak ditanggapi pemerintah.

              "Serempak secara nasional di kantor DPRD, Bupati, Walikota, Gubernur, tidak ada aksi di DPR,
              Istana, Tapal Kuda, untuk wilayah Jakarta aksi akan dipusatkan di kantor Gubernur di Balai Kota,"
              kata Said saat memberi keterangan pers, Senin (25/10/2021).
















































                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64