Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 108
Judul Fraksi PDI-P Jakarta: Hampir Tak Ada Pengawasan Dilakukan Pemprov
di Kantor-kantor
Nama Media kompas.com
Newstrend Penyebaran Virus Corona di Perkantoran DKI
Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/28/22573621/fraksi-
pdi-p-jakarta-hampir-tak-ada-pengawasan-dilakukan-pemprov-di
Jurnalis Ryana Aryadita Umasugi
Tanggal 2020-07-28 22:57:36
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta masih mencatatkan angka tertinggi sejak
kasus ini pertama kali ditemukan pada Maret 2020.
Tercatat pada Senin (27/7/2020), kasus positif COVID-19 bertambah 473 kasus. Ini adalah
lonjakan tertinggi kelima kalinya yang tercatat di sepanjang bulan Juli.
Sementara beberapa waktu ini muncul sebuah data mengenai analisis data cluster Perkantoran
di DKI Jakarta yang juga menunjukkan meningkatan kasus positif COVID-19 .
FRAKSI PDI-P JAKARTA: HAMPIR TAK ADA PENGAWASAN DILAKUKAN PEMPROV
DI KANTOR-KANTOR
JAKARTA, - Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta
Gembong Warsono mengatakan pengawasan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
terhadap perkantoran di Jakarta sangat minim.
Menurut Gembong, Pemprov DKI hanya mengeluarkan aturan bagi perkantoran seperti hanya
diperbolehkan bekerja sebanyak 50 persen orang dari kantor, hingga sif harus dibagi tiga waktu.
Namun, hal itu nyatanya tak dibarengi dengan pengawasan yang maksimal oleh Pemprov DKI.
"Kuncinya di pengawasan, jadi selalu saya katakan kuncinya ada di pengawasan, kebijakan yang
dikeluarkan itu jangan hanya melempar. Tapi membutuhkan pengawasan yang ketat, kuncinya
di sana, Dinas Ketanagakerjaan bisa lakukan pengawasan secara intens, klaster perkantoran
bisa diperkecil," ucap Gembong saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).
Bahkan, ia berpendapat bila pengawasan di perkantoran dan perusahaan nyaris tidak ada.
Gembong bilang, Pemprov DKI baru bergerak bila ada kasus yang sudah positif seperti yang
sebelumnya terjadi di pasar tradisional.
107

