Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 104

KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN GELAR FORUM TANGGAP DISABILITAS

              KOTABEKASI - Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang
              disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Dalam
              Negeri, Ditjen Bina Penta dan PKK kementerian Ketenagakerjaan RI menyelenggarakan forum
              tanggap  disabilitas  bagi  perusahaan,  BUMN  dan  BUMD.  Bertempat  di  Hotel  bilangan  Bekasi
              Selatan, Kota Bekasi. (28/7/2020).

              Kegiatan  ini  ditujukan  bagi  pimpinan  perusahaan  dan  bagian  SDM  perusahaan  guna
              membangun pemahaman dan peningkatan kepekaan dunia usaha untuk semakin membuka diri
              dalam pemenuhan dan penghormatan hak pekerjaan bagi tenaga kerja penyandang disabilitas.

              Diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan komitmen dan implementasi dari perusahaan baik
              swasta, BUMN dan BUMD dalam rangka penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas.

              Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Budi Hartawan
              menyampaikan, sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1),
              di mana Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik
              Daerah  wajib  mempekerjakan  paling  sedikit  2  persen  Penyandang  Disabilitas  dari  jumlah
              pegawai atau pekerja.

              "Kami mengajak bergandengan tangan terutama temen-temen BUMN dan pimpinan perusahaan
              BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN,
              berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN," kata Budi

              Dengan  kondisi  pandemi  Covid-19  saat  ini,  Ia  sangat  berharap  BUMN  maupun  BUMD
              mempekerjakan  dan  terus  memberikan  kesempatan  kepada  penyandang  disabilitas  sebagai
              wujud  pemenuhan  hak  untuk  membuktikan  peran  dan  partisipasinya  dalam  pembangunan
              sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

              "Kami  tak  henti-hentinya  mengingatkan  Kementerian/Lembaga,  BUMN,  Pemda  untuk
              merealisasi  UU  Nomor  8  Tahun  2016.  Kalau  belum  sampai  2  persen,  mohon  didorong  agar
              sampai terpenuhi 2 persen," ujarnya.

              Pihaknya  juga  memberikan  apresiasi  kepada  perusahaan  BUMN,  BUMD,  Pemda  yang  telah
              banyak memberikan kesempatan mempekerjakan penyandang disabilitas.

              Meski  kondisi  pandemi,  dengan  pasar  kerja  terbatas  dan  banyaknya  pekerja  dirumahkan,
              diharapkan bisa memenuhi 2 persen.

              "Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan," ujarnya.

              Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indaryati mengatakan ini
              menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Bekasi supaya yang berkebutuhan khusus dapat
              diterima sesuai dengan UU no 8 th 2016 tentang disabilitas.

              " Ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Paling sedikit 2,5 persen dan swasta min 1
              persen diterima kerja.
              Perusahaan  wajib  memberikan  pekerjaan  sesuai  dengan  uud  th  2013.  Berharap  semoga
              kegiatan  ini  dapat  meningkatkan  orientasi  dalam  membesarkan  perusahaan  serta  dapat
              bersinergi dengan Pemkot Bekasi," ucap Ika.

              Pada pekan lalu, Rabu (22/7/2020). Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Badan Usaha Milik
              Negara melakukan penandatangan Nota kesepahaman bersama tentang pelatihan kerja dan
              penempatan  tenaga  kerja  penyandang  disabilitas  pada  BUMN.  Penandatangan  dilakukan

                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109