Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 99
Judul Pengawasan Kantor Kurang Efektif
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Antam Bantah Karyawan Positif Corona
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/332393-pengawasan-kantor-
kurang-efektif
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-29 02:10:16
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
PT Aneka Tambang Tbk atau Antam membantah 68 karyawannya terjangkit virus covid-19. Tak
ada konfirmasi kasus positif dari Kantor Pusat Jakarta Antam yang berada di Jalan TB
Simatupang, Jakarta itu. Sekretaris Perusahaan Antam Kunto Hendrapawoko, memastikan
Antam menjalankan protokol kesehatan secara ketat di area kerja tambang dan pabrik. Mulai
dari penyediaan wastafel di luar gedung, hand sanitizer , kewajiban masker, penerapan jaga
jarak, hingga pelaksanaan rapid test dan swab test .
PENGAWASAN KANTOR KURANG EFEKTIF
KEBIJAKAN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dengan pembatasan kapasitas 50%
karyawan untuk mengurangi interaksi atau kerumunan di satu kantor tidak berjalan maksimal.
Pengawasan yang kurang efektif menyebabkan banyak pengelola perusahaan melanggar
ketentuan. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh,
kemarin.
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta terlalu sibuk mengawasi pelanggar protokol kesehatan di
jalan dan pusat per belanjaan.
"Balik lagi ke individu dan pengelola perusahaan itu. Mau patuh enggak soal kapasitas 50% itu.
Saya melihatnya masih banyak mereka yang masuk full. Bahkan, kalau makan siang ada yang
ngumpul ramai-ramai," ujarnya.
Nova mengingatkan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta untuk tidak
banyak memberikan alasan soal kelalaian kinerja me reka terhadap perusahaan yang melanggar
aturan protokol.
Diharapkan pula Pemprov segera jemput bola dalam melakukan pengawasan. "Jangan hanya
menunggu laporan dari masyarakat. Gerak dong supaya klaster perkantoran tidak merebak
lagi," kata Nova.
98

