Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 98
"Di DPR. Mulai jam 10.00 WIB," kata Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S
Cahyono, saat dihubungi.
Kahar menjelaskan aksi akan diikuti sekitar 500-1.000 orang. Menurutnya, aksi unjuk rasa esok
hari merupakan bagian dari rangkaian aksi yang akan digelar pada Agustus.
"Karena ini aksi pemanasan sebelum aksi besar-besaran di bulan Augustus, mungkin yang akan
hadir 500-1.000 orang," tuturnya.
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Willy Aditya, menyatakan aksi unjuk rasa itu
merupakan hak bagi tiap warga negara. Namun, Willy mengatakan DPR dan pemerintah tidak
akan menghentikan pembahasan RUU Cipta Kerja. Ia menyatakan, RUU Cipta Kerja bertujuan
untuk menanggulangi krisis akibat pandemi Covid-19.
"Kenapa dihentikan? Ini kan formula untuk kita keluar dari krisis. Tidak boleh kita ego sektoral
dalam situasi saat ini," kata Willy, dihubungi terpisah.
"Sekarang apa solusi kita keluar dari krisis ini? Kalau kita bicara ego sektoral, semua punya ego
untuk kepentingan masing-masing," ujarnya.
(Tsarina Maharani)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Rabu Besok, KSPI
Gelar Aksi Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Gedung DPR "..
97

