Page 206 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 206

"Pemberitaan di masyarakat yang menyebutkan adanya 68 kasus Covid-19 di Antam pada 27
              Juli 2020 tidak benar dan tidak sesuai dengan data perusahaan," ujar manajemen Antam dalam
              keterangan resminya, Selasa (28/7/2020).

              Manajemen Antam mengaku terus menjalankan protokol kesehatan secara ketat di area kerja
              tambang dan pabrik.

              Mulai dari penyediaan wastafel di luar gedung, hand sanitizer, kewajiban penggunaan masker,
              penerapan  jaga  jarak,  pemberian  vitamin  kepada  karyawan  hingga  pengecekan  suhu  tubuh
              sebelum bekerja.

              "Hingga  melakukan  rapid  test  atau  swab  test  untuk  memastikan  seluruh  pekerja  yang
              melakukan aktivitas pekerjaan bebas Covid-19," lanjutnya.

              Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga Senin (27/7/2020) malam, kasus positif
              Covid-19 ditemukan di 18 kantor kementerian dan kantor badan usaha milik negara (BUMN).
              Kementerian Keuangan RI mencatat jumlah terbanyak pegawai yang terpapar Covid-19, yakni
              25 kasus. Sementara di kantor BUMN, kantor PT Antam Tbk mencatat kasus terbanyak, yakni
              68 kasus.

              Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mencatat ada 440 karyawan yang tersebar Covid-19 di 68
              perkantoran di Jakarta, termasuk kementerian dan BUMN.

              Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia mengatakan,
              jumlah kasus positif Covid-19 klaster perkantoran bisa berubah seiring dilakukannya contact
              tracing dan pemeriksaan Covid-19.

              "Angkanya  bergerak,  artinya  setiap  hari  kami  ketemu  kasus  baru.  Memang  angkanya  pasti
              berubah dan bertambah dengan update waktu," kata Dwi, Selasa.

              Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "  Antam Bantah Ada 68 Karyawannya
              Terpapar Covid-19  ".



































                                                           205
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211