Page 233 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 233

Judul               Pemprov DKI Ungkap Mayoritas Positif Corona Klaster Perkantoran
                                     Tanpa Gejala
                 Nama Media          detik.com
                 Newstrend           Penyebaran Virus Corona di Perkantoran DKI
                 Halaman/URL         https://news.detik.com/berita/5111032/pemprov-dki-ungkap-
                                     mayoritas-positif-corona-klaster-perkantoran-tanpa-gejala
                 Jurnalis            redaksi
                 Tanggal             2020-07-28 14:28:03
                 Ukuran              0
                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Ditjen PPK & K3

                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Positif

              Ringkasan

              Penambahan kasus positif  COVID-19  di  Jakarta  masih mencatatkan angka tertinggi sejak
              kasus ini pertama kali ditemukan pada Maret 2020.

              Tercatat pada Senin (27/7/2020), kasus positif  COVID-19  bertambah 473 kasus. Ini adalah
              lonjakan tertinggi kelima kalinya yang tercatat di sepanjang bulan Juli.
              Sementara beberapa waktu ini muncul sebuah data mengenai analisis data cluster  Perkantoran
              di DKI  Jakarta  yang juga menunjukkan meningkatan kasus positif  COVID-19  .



              PEMPROV DKI UNGKAP MAYORITAS POSITIF CORONA KLASTER PERKANTORAN
              TANPA GEJALA
              Jakarta    -  Pemprov  DKI  Jakarta    mencatat  68  perkantoran  di  Ibu  Kota  menjadi  klaster
              penyebaran  virus Corona  . Dari 68 perkantoran itu, ada 440 karyawan yang terpapar COVID-
              19.

              Kepala  bidang  Pencegahan  dan  Pengendalian  Penyakit    Dinas  Kesehatan  DKI  Jakarta    Dwi
              Oktavia mengatakan mereka diketahui positif Corona itu dari pengetesan dan  contact tracing  .
              Hasilnya, karyawan yang positif COVID-19 itu mayoritas tanpa gejala.

              "Kalau ternyata sakit harus dirawat, ya dirawat, mayoritas sih tidak bergejala ya, cukup dengan
              ketemu positif, dia bisa isolasi. Kalau isolasi, dia bisa di rumahnya, kalau rumahnya ideal ya.
              Ideal  berarti  untuk  tidak  berbaur  dengan  keluarga  yang  lain.  Kalau  memang  nggak
              memungkinkan di rumah, bisa di Wisma Atlet," ujar Dwi saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).

              Dwi mengatakan, apabila ada yang positif Corona, karyawan akan langsung diminta melakukan
              isolasi. Hal tersebut bertujuan agar tidak menyebabkan penularan virus Corona semakin luas.

              "Kan semua informasi orang yang dites dan hasilnya kita kelola dan kemudian kita  tracing  ,
              baik ke keluarga ke lingkungan kerja, lingkungan lain, makanya kemudian kenapa kita perlu
              tracing    ?  Supaya  orang  kemudian  positif  bisa  isolasi.  Kenapa  isolasi?  Supaya  putus  rantai


                                                           232
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238