Page 238 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 238

Dia menambahkan, ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai risiko dan potensi paparan
              covid-19,  mulai  dari  area  lingkungan  umum  selama  perjalanan,  rekan  kerja,  dan  hubungan
              dengan  pelanggan  serta  potensi  terpapar  dengan  riwayat  perjalanan  dari  dan  ke  daerah
              terinfeksi  penyakit  covid-19.  Maka  dengan  segala  risiko  dan  potensi  tersebut,  perlu  kiranya
              mengenali, menilai dan menentukan risiko pekerjaan, pengelompokan pekerja berisiko dengan
              melihat:    Risiko  pajanan  rendah  merupakan  pekerjaan  yang  aktivitas  kerjanya  tidak  sering
              berhubungan/kontak dengan publik (pelanggan, klien atau masyarakat umum) dan rekan kerja
              lainnya.

              Risiko  pajanan  sedang  merupakan  pekerjaan  yang  sering  berhubungan/kontak  dengan
              masyarakat  umum,  atau  rekan  kerja  lainnya,  pengunjung,  klien  atau  pelanggan,  atau
              kontraktor. Risiko pajanan tinggi merupakan pekerjaan atau tugas kerja yang berpotensi tinggi
              untuk kontak dekat dengan orang-orang yang diketahui atau diduga terinfeksi covid-19 serta
              kontak dengan benda dan permukaan yang mungkin terkontaminasi oleh virus.
              Selain itu, ada beberapa faktor di luar pekerjaan yang mana dapat terjadi di rumah maupun
              komunitas. Kemudian faktor komorbiditas atau penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi,
              gangguan  paru  dan  gangguan  ginjal,  serta  adanya  kondisi  immunocompromised/penyakit
              autoimun dan kehamilan.

              Adapun penerapan protokol kesehatan selama di tempat kerja dapat dilakukan dengan cara
              sebagai  berikut:    Pimpinan  unit  kerja  dapat  membentuk  tim  penerapan  protokol  kesehatan
              dalam rangka pencegahan penularan covid-19 dan berkonsultasi dengan pihak Dinas Kesehatan
              Kota Tarakan, Dinas Tenaga Kerja dan Puskesmas terdekat di wilayah kerja kantor tersebut.

              Pihak  manajemen/tim  penerapan  protokol  kesehatan  dalam  rangka  pencegahan  penularan
              covid-19 di tempat kerja selalu memperhatikan informasi terkini serta imbauan dan instruksi
              pemerintah pusat dan daerah terkait covid-19 di wilayahnya, serta memperbarui kebijakan dan
              prosedur terkait covid-19 di tempat kerja yang valid dan sesuai dengan perkembangan terbaru.

              Pimpinan/pihak  manajemen/tim  penerapan  protokol  kesehatan  dalam  rangka  pencegahan
              penularan covid-19 di tempat kerja mewajibkan semua pekerja menggunakan masker selama
              di  tempat  kerja,  selama  perjalanan  dari  dan  ke  tempat  kerja  serta  setiap  keluar  rumah.
              Pimpinan/pihak  manajemen  dapat  menerapkan  larangan  masuk  kerja  bagi  pekerja,
              tamu/pengunjung yang memiliki gejala demam/nyeri tenggorokan/batuk/pilek/sesak nafas. Jika
              dibutuhkan surat sakit dapat diterbitkan melalui fasilitas kesehatan terdekat.

              Pimpinan/manajemen  di  tempat  kerja  dapat  menyediakan  area/ruangan  tersendiri  untuk
              observasi pekerja yang ditemukan gejala saat dilakukan screening. Pada kondisi tertentu jika
              diperlukan,  tempat  kerja  yang  memiliki  sumber  daya  dapat  memfasilitasi  tempat
              karantina/isolasi mandiri.

              Pimpinan/Manajemen/Tim Penerapan protokol kesehatan dalam rangka penularan covid-19 di
              tempat  kerja  dapat  menerapkan  higiene  dan  sanitasi  lingkungan  kerja  dengan  selalu
              memastikan  seluruh  area  kerja  bersih  dan  higienis  dengan  melakukan  pembersihan  secara
              berkala menggunakan pembersih dan disinfektan yang sesuai (setiap 4 jam sekali) terutama
              pegangan pintu dan tangga, tombol lift, peralatan kantor yang digunakan bersama, area dan
              fasilitas  umum  lainnya.  Juga  menjaga  kualitas  udara  tempat  kerja  dengan  mengoptimalkan
              sirkulasi udara dan sinar matahari masuk ruangan kerja, pembersihan filter AC.

              Pimpinan/manajemen/Tim penerapan protokol kesehatan dalam rangka penularan covid-19 di
              tempat kerja dapat melakukan rekayasa engineering pencegahan penularan seperti pengaturan
              jarak meja/kursi antar pekerja 1-2 meter, pengaturan jarak meja/kursi di ruangan pertemuan
              antar/sesama peserta rapat/pertemuan, pemasangan pembatas atau tabir kaca bagi pekerja
              yang melayani pelanggan, dan lain lain.
                                                           237
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243