Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 35
Dari data tersebut, perkantoran di kementerian-kementerian mencatatkan jumlah pasien Covid-
19 paling banyak. Kementerian Keuangan mencatat 25 kasus, sementara Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dengan 22 kasus.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Na-kertrans dan Energi) DKI Jakarta,
Andri Yansah, mengaku sulit mengantisipasi penularan dengan klaster perkantoran ini karena
perusahaan tak terbuka terkait data dan jumlah karyawan yang terpapar Covid-19. Dia meminta
pihak perusahaan agar kooperatif apabila ada pekerja di kantor atau tempat kerja yang positif
Covid-19.
"Jangan ditutup-tutupi. Maksud dan tujuan kami melakukan pengawasan supaya perusahaan
itu sehat dan bisa beraktivitas kembali. Kerja sama ini penting agar pandemi Covid-19 segera
berakhir," kata Andri, Selasa (28/7).
Andri menjelaskan, pihak internal perusahaan tidak perlu khawatir melaporkan karyawan atau
pimpinan perusahaan yang terpapar Covid-19. Pasalnya, Dinas Na-kertrans dan Energi DKI
Jakarta bakal merahasiakan identitas karyawan yang positif Covid-19.
Untuk kasus pekerja yang terpapar, dia menambahkan, perusahaannya akan langsung ditutup
sementara selama tiga hari. Pekerja yang terpapar Covid-19 harus dirumahkan selama 14 hari
atau dirawat di rumah sakit yang ditunjuk perusahaan atau ke Wisma Atlet. Rekan-rekan yang
berinteraksi juga demikian. Mereka harus isolasi mandiri selama 14 hari.
Andri menuturkan, perusahaan yang membandel dan tidak kooperatif melaksanakan protokol
pencegahan penularan Covid-19 bakal dikenakan sanksi penyegelan dan setop operasional
selama 14 hari.
"Saya sampaikan, jangan takut karena virus ini kati tidak mengenal strata. Jadi, saya minta
perusahaan dan perkantoran untuk kooperatif untuk kebaikan bersama dan mempercepat
penuntasan Covid-19," k^ta dia menegaskan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Eli-sabeth Ratu Rante Allo,
mengatakan, ada sebanyak 82 pusat perbelanjaan di DKI Jakarta yang menerapkan
pengawasan protokol kesehatan penularan Covid-19 secara rutin. Namun, dia berpesan,
pengetatan protokol ini harus tetap dilakukan dan jangan kendor menerapkan protokol
kasehatan.
"Apabila ada pegawai atau karyawan yang terkonfirmasi positif dikoordinasikan oleh Dinas
Kesehatan dan akan ditindaklanjuti oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di
DKI Jakarta," kata Ratu.
Seluruh wilayah zona merah
Pemerintah melalui Satuan Tu-gas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 mencatat lima wilayah
administratif kota di DKI Jakarta menjadi zona merah atau berisiko tinggi teijadi penularan virus
korona SARS-C0V2 (Covid-19) hingga Selasa (28/7). Daerah yang menjadi zona merah di DKI
Jakarta ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya.
"Berdasarkan zonasi daerah di kabupaten/kota di DKI Jakarta sekarang ini, lima kota semuanya
risiko tinggi atau berwarna merah. Hanya satu yang memiliki risiko sedang berwarna oranye,
yaitu Kepulauan Seribu," kata Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Wiku Adisasmito
dalam jumpa pers virtual di akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),
Selasa (28/7).
34

