Page 357 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 357

Judul              59 Klaster Kantor Jakarta, DPRD Sentil Pengawasan Pemprov DKI
                 Nama Media         cnnindonesia.com

                 Newstrend          Protokol Kesehatan di Perkantoran
                 Halaman/URL        https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200728082712-20-
                                    529593/59-klaster-kantor-jakarta-dprd-sentil-pengawasan-pemprov-
                                    dki
                 Jurnalis           redaksi
                 Tanggal            2020-07-28 08:27:00
                 Ukuran             0
                 Warna              Warna
                 AD Value           Rp 17.500.000
                 News Value         Rp 52.500.000
                 Kategori           Ditjen PPK & K3

                 Layanan            Korporasi
                 Sentimen           Positif



              Narasumber

              neutral  -  Gembong  Warsono  (Ketua  Fraksi  PDIP  DPRD  DKI  Jakarta)  Bukan  sekadar
              [pengawasannya] kurang, [tapi] nyaris tidak ada. Jadi begitu sudah ramai [kasus] baru muncul
              [pengawasan]
              neutral - Gembong Warsono (Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta) Kuncinya di pengawasan,
              jadi selalu saya katakan kuncinya ada di pengawasan, kebijakan yang dikeluarkan itu jangan
              hanya melempar, tapi membutuhkan pengawasan yang ketat

              positive - Gembong Warsono (Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta) Kuncinya di sana, Dinas
              Ketenagakerjaan bisa lakukan pengawasan secara intens, klaster perkantoran bisa diperkecil

              neutral  -  Andri  Yansah  (Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja,  Transmigrasi,  dan  Energi  DKI  Jakarta)
              Karena jumlah kita (pegawai Disnaker) sedikit, sedangkan jumlah perusahaan yang kita awasi
              hampir 78 ribu sekian


              neutral - Andri Yansah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta) Ini
              yang harus saya sampaikan kepada seluruh perusahaan. Aturan yang kita berlakukan bukan
              untuk  siapa-siapa,  untuk  perusahaan  itu  sendiri,  jadi kalau  seumpama  kita  sudah  membuat
              ketentuan harus 50 persen, ya 50 persen saja



              Ringkasan

              DPRD DKI Jakarta menyebut munculnya klaster  Covid-19  di perkantoran terkait kelemahan
              pengawasan  yang  dilakukan  oleh  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  selama  penerapan
              pembatasan sosial berskala besar (  PSBB  ) Transisi.

              Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 membenarkan keberadaan 59 klaster perkantoran di
              DKI Jakarta sejak pemberlakuan PSBB Transisi.



                                                           356
   352   353   354   355   356   357   358   359   360   361   362