Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 198

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya sudah menerima 2,8
              juta nomor rekening calon penerima  BLT tahap 4  dari BPJS Ketenagarkerjaan.
              Data tersebut diterima pada Rabu (16/9/2020).

              Proses verifikasi dimaksudkan untuk melihat kelengkapannya sesuai kriteria Permenaker Nomor
              14 Tahun 2020.

              Dalam siaran pers Kemnaker, Menteri Ida mengatakan, proses checklist membutuhkan waktu
              paling lama empat hari kerja.
              "Jadi, jika minggu kemarin data diserahkan ke kami pada hari Rabu (16/9/2020), maka proses
              check-list maksimal selesai hari Selasa (22 September 2020)," ujar Ida, dikutip dari Kompas.com.

              Setelah check list selesai, data diserhakan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
              Kementerian Keuangan.

              Selanjutnya, KPPB menyalurakan  BLT tahap 4  itu ke Bank Penyalur Himpunan Bank Milik Negara
              (Himbara).

              Sebelumnya diberitakan,  subsidi gaji  atau bantuan pemerintah sebesar Rp 600 ribu per bulan
              bakal diberikan kepada  pekerja swasta  yang bergaji di bawah Rp 5 juta.

              Totalnya, satu  pekerja swasta  penerima bantuan itu akan mendapatkan Rp 2,4 juta.

              Pasalnya, bantuan diberikan selama empat bulan dan disalurkan dalam dua kali pencairan.

              Tak semua pekerja swasta dapat menerima bantuan ini.

              Setidaknya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
              Diproritaskan, penerima bantuan ini adalah karyawan swasta yang masih aktif bekerja.

              Fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN.

              Penerima bantuan adalah karyawan swasta yang menerima gaji di bawah Rp 5 juta.

              Angka gaji tersebut dilihat berdasarkan upah karyawan yang dilaporkan dan tercatat di BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Lebih lanjut lagi lagi, penerima bantuan adalah karyawan swasta bergaji di bawah Rp 5 juta yang
              aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

              Deputi  Direktur  Bidang  Hubungan  Masyarakat  dan  Antar  Lembaga  BPJS  Ketenagakerjaan,
              Irvansyah Utoh Banja mengatakan, pemerintah menggunakan data yang tercatat di lembaganya.

              Utoh berujar, pihaknya berusaha menyelesaikan pengumpulan data nomor rekening tersebut
              sebelum September.

              "Diharapkan  pemberi  kerja  (perusahaan)  dan  tenaga  kerja  ikut  proaktif  menyampaikan  data
              nomor rekening dimaksud sesuai skema dan kriteria pemerintah," kata Utoh, Minggu (9/8/2020)
              seperti dikutip dari Kontan.

              Guru honorer juga dapat subsidi  Kabar gembira bagi para guru honorer. Kini, pemerintah juga
              akan memberikan bantuan untuk guru honorer.

              Bantuan tersebut bakal disalurkan kepada 1,8 juta guru honorer melalui Kementerian Pendidikan
              dan Kebudayaan (Kemendikbud)  Dikutip TribunJabar.id dari Kompas TV, skema bantuan kepada

                                                           197
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203