Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 5
Judul Program Padat Karya Tunai Desa Mampu Serap 7 Juta Pekerja
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Program Padat Karya
Halaman/URL Pg8
Jurnalis NERACA
Tanggal 2020-09-25 06:50:00
Ukuran 140x59mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 2.800.000
News Value Rp 8.400.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Mendes PDTT)) PKTD bulan Oktober, November, Desember ini diprioritaskan
untuk PKTD yang tidak membutuhkan bahan yang tinggi. Jadi minimal di atas 50 persen untuk
upah, supaya penyerapan tenaga kerja banyak
positive - Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Mendes PDTT)) PKTD sampai Desember, dengan asumsi setiap PKTD itu delapan
hari per bulan, maka akan ketemu 7.056.751 pekerja yang akan terserap
positive - Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Mendes PDTT)) Dengan penyerapan tenaga kerja yang banyak, dana yang
beredar di masyarakat juga banyak sehingga naikkan daya beli warga
positive - Jokowi (Presiden) Jadi bukan urbanisasi tetapi ruralisasi
Ringkasan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim
Iskandar menyatakan terdapat bagian Rp30,7 triliun dari sisa anggaran Dana Desa yang dapat
digunakan untuk Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan diperkirakan mampu menyerap
7,05 juta pekerja.
Abdul Halim dalam konferensi pers daring, usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko
Widodo (Jokowi) di Jakarta, Kamis, mengatakan kegiatan PKDT tersebut akan dilaksanakan
sepanjang Oktober hingga Desember 2020. "PKTD bulan Oktober, November, Desember ini
diprioritaskan untuk PKTD yang tidak membutuhkan bahan yang tinggi. Jadi minimal di atas 50
persen untuk upah, supaya penyerapan tenaga kerja banyak," kata dia.
4