Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 135

Kemnaker mengikuti sidang GB ILO ke-340 yang dimulai setiap petang hingga dini hari melalui
              konferensi virtual.
              Anwar  menjelaskan  kasus  tersebut  dilaporkan  oleh  IUF  ke  ILO  pada  Februari  2018  dengan
              tuduhan telah terjadi pelanggaran kebebasan berserikat di PT CRI. Tuduhan tersebut adalah
              Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan mutasi terhadap anggota serikat pekerja di CRI, yang
              semena-mena dan Pemerintah Indonesia dituduh melakukan keberpihakan kepada PT CRI.

              Ia mengungkapkan sejak 2018, Kemnaker secara konsisten berjuang untuk menyanggah segala
              tuduhan di kasus tersebut dengan memberikan penjelasan kepada ILO Geneva, beserta bukti-
              bukti dan data.

              Hingga  akhirnya,  Komite  Kebebasan  Berserikat  ILO  Geneva  menerima  dan  memahami
              penjelasan dan sanggahan dari pemerintah Indonesia bahwa kasus PHK yang dilaporkan telah
              memiliki putusan hukum di Indonesia.

              Anwar  menambahkan  para  pihak  juga  berkomitmen  untuk  melaksanakan  putusan  hukum
              tersebut;  proses  mutasi  yang  dilakukan  adalah  karena  kebutuhan  CRI  yang  sudah
              dikomunikasikan  ke  pekerja  melalui  dialog  sosial;  sehingga  mutasi  bukan  karena  alasan
              keanggotaan dalam serikat pekerja.

              “Komite Kebebasan Berserikat di ILO Geneva mengapresiasi bahwa pemerintah Indonesia telah
              melakukan sejumlah pertemuan, dialog sosial yang produktif dan memfasilitasi penyelesaian di
              dalam negeri,” kata Anwar.

              Sementara Kepala Biro Kerja sama Luar Negeri Kemnaker, Indah Anggoro Putri, menambahkan
              Komite  Kebebasan  Berserikat  di  ILO  juga  percaya  dengan  kebijakan  dan  komitmen  terus
              menerus  dari  pemerintah  (Kemnaker)  untuk  menjamin  kebebasan  berserikat  dan  berunding
              bersama di Indonesia. (*)







































                                                           134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140