Page 182 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 182
Judul Jumlah pengangguran capai 9,7 juta orang di Agustus, ini yang
dilakukan pemerintah
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL https://newssetup.kontan.co.id/news/jumlah-pengangguran-capai-97-
juta-orang-di-agustus-ini-yang-dilakukan-pemerintah-1
Jurnalis Lidya Yuniartha
Tanggal 2020-11-07 14:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) jelas Ida, Jumat (6/11).Meski begitu, Ida pun
mengatakan pemerintah sudah berupaya untuk menjalankan berbagai program untuk mengatasi
dampak Covid-19. Dari Kementerian Ketenagakerjaan misalnya, Ida mengatakan pihaknya terus
berupaya melakukan program peningkatan kompetensi dengan melakukan berbagai pelatihan.
Pelatihan vokasi ini penting dilakukan untuk bekal bagi orang yang baru masuk atau yang ingin
kembali masuk pasar kerja. Dia juga mengatakan Kemnaker memiliki program perluasan
kesempatan kerja melalui kegiatan penciptaan wirausaha baru, inkubasi bisnis, dan padat karya.
Bahkan tiga kegiatan tersebut memperoleh anggaran tambahan jaring pengaman sosial
mengingat situasi saat ini lapangan kerja baru relatif terbatas dibandingkan kondisi normal
Ringkasan
Jumlah pengangguran terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS), jumlah pengangguran periode Agustus 2020 mencapai 9,77 juta orang, naik dari Agustus
2019 yang sebanyak 7,10 juta orang.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, mengatakan jumlah pengangguran tersebut memang
sudah diperkirakan. Pasalnya, pada Februari 2020, tercatat jumlah pengangguran sebanyak 6,9
juta orang, ditambah berdasarkan data Kemnaker ada sekitar 2,1 juta pekerja yang turut
terdampak Covid-19."Jadi bisa dihitung, 6,9 ditambah dengan 2,1, jadi kira-kira memang
angkanya sesuai dengan yang kita prediksi sebelumnya, 9,7 juta pengangguran kita. Ini memang
angka yang naiknya cukup tinggi karena pandemi Covid-19 ini memang berdampak sangat kuat
buat ketenagakerjaan kita," jelas Ida, Jumat (6/11).Meski begitu, Ida pun mengatakan
181